Pendidikan

30 Dosen Ikuti Sekolah Asset Based Community Development IAI Darussalam Banyuwangi

Sabtu, 20 Juli 2019 - 15:32 | 181.52k
30 dosen se Nusantara yang mengikuti Sekolah Metode Pengabdian Masyarakat ABCD, inisiasi LPPM IAI Darussalam Blokagung Banyuwangi dengan ADPEMAS FKDP. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
30 dosen se Nusantara yang mengikuti Sekolah Metode Pengabdian Masyarakat ABCD, inisiasi LPPM IAI Darussalam Blokagung Banyuwangi dengan ADPEMAS FKDP. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sedikitnya 30 orang dosen mengikuti Sekolah Metode Pengabdian Masyarakat Asset Based Community Development (ABCD), yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IAI (Institut Agama Islam) Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Para dosen diwilayah Kopertis dan Kopertais diajak turun langsung ke masyarakat selama tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 19-21 Juli 2019.

Hari pertama, peserta kegiatan yang bekerjasama dengan Asosiasi Dosen Pengambang Masyarakat (ADPEMAS) dan Forum Komunikasi Dosen Peneliti (FKDP) diajak turun menemui Komunitas Banyubening Banyuwangi. Selanjutnya mereka diberi materi pendekatan ABCD sebagai metode pemberdayaan masyarakat. Termasuk pemaparan tentang teknik Community Organizing dengan pendekatan ABCD.

“Hari ini peserta melakukan praktik lapangan Riset Partisipatif dengan menggunakan metode ABCD di komunitas Banyubening Banyuwangi, nanti sore rombongan akan bergeser ke lokasi praktek kedua, di Pulau Merah Banyuwangi,” ucap Rektor IAI Darussalam Blokagung, H Ahmad Munib Syafa'At, Lc.,M.EI, Sabtu (20/7/2019).

Sesampai di Pulau Merah, rencananya peserta akan mengikuti materi ke-4. Yakni evaluasi praktik lapangan riset partisipatif dengan menggunakan metode ABCD di komunitas Banyubening. Serta Plan Action praktek lapangan riset partisipatif dengan menggunakan metode ABCD di komunitas Pulau Merah. Dan penyusunan proposal hibah pengabdian masyarakat berbasis riset (Ristek-Dikti/ Diktis Kemenag RI).

30-dosen-se-Nusantara-b.jpg

“Hari terakhir, peserta akan kita ajak berwisata ke Goa Macan serta melihat Sun Rise di Pantai Mustika, dilanjutkan dengan praktek lapangan di Pantai Pulau Merah, penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan penutupan,” kata Gus Munib, sapaan akrab Rektor IAI Darussalam Blokagung.

Sekolah Metode Pengabdian Masyarakat ABCD ini sengaja digeber LPPM IAI Darussalam Blokagung dengan ADPEMAS FKDP, guna meningkatkan kualitas kemampuan dosen dalam memberdayakan dan mengembangkan masyarakat melalui pendampingan secara mendalam. Dengan berbagai strategi pendekatan ilmu pengabdian.

Metode ABCD dipilih karena penerapannya mampu fokus pada aset yang dimiliki masyarakat sebagai basis utama pengembangan program. Di sini, kekuatan, kapasitas dan aset komunitas digali sedemikian rupa agar semuanya bisa menjadi pondasi yang kuat untuk program pengembangan. Pendekatan ini untuk menumbuhkan mental positif serta memberikan semangat bagi masyarakat untuk terbiasa mengekplorasi potensi diri sendiri.

“Dengan kegiatan ini kami berharap bisa menumbuhkan hubungan yang lebih erat antara IAI Darussalam dengan masyarakat, masyarakat lebih sadar dengan potensi lingkungannya, dan mampu menjadi peningkatan taraf ekonomi masyarakat,” cetusnya.

Sementara itu, berikut adalah daftar 30 dosen se Nusantara yang mengikuti Sekolah Metode Pengabdian Masyarakat ABCD, inisiasi LPPM IAI Darussalam Blokagung Banyuwangi dengan ADPEMAS FKDP :

 

1         Dr. Sarifa Suhra, S.Ag., M.Pd.I, IAIN Bone Di Watampone, Selawesi Selatan

2         Nadiya Lifa Ningrum, Akademi Kelautan Banyuwangi (AKABA) Banyuwangi

3         Lilla Puji Lestari, S.Pd, M.Si, Universitas Maarif Hasyim Latif

4         Mansur, M.H.I, STAI Miftahul Ulum, Pamekasan, Madura

5         Dr. indah yuliana SE., MM, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang

6         Galih Wicaksono, S.E., M.Si., Akt, Universitas Jember

7         Sri Wahyunita, IAI Ibrahimy, Banyuwangi

8         Faisal Faliyandra, M. Pd, STAI Nurul Huda, Kapongan, Situbondo

9         Ginanjar Prastyanto, S.Th.I., M.A, IAIDA Blokagung, Banyuwangi

10       Dr. Imroatul Azizah, M.Ag, IAI Sunan Giri, Bojonegoro

11       Imaduddin, M. Pd.I, Institut Agama Islam Darullughah Wadda’wah, Pasuruan

12       Dra.Lailatu Zahroh, MpdI, STAI Taruna, Surabaya

13       Karyono, S.E., M.Pd., M.M, STIE Pelita Bangsa, Bekasi

14       Abdul Mun'im, M.E, Stai Al-Qodiri, Jember

15       Jamiluddin Yacub, STAI Darussalam, Lampung

16       Ummu Kulsum, M.Pd.I, FAI Univ Islam Madura dan Pamekasan

17       Indyah Hartami Santi, S.Kom., M.Kom, Universitas Islam Blitar, Blitar

18       Mursidah, M.E, STAI Darul Ulum, Banyuwangi

19       Masnida, S.Th.I, M.Ag, IAI Darussalam, Blokagung

20       Funsu Andiarna, M.Kes, UIN Sunan Ampel, Surabaya

21       Mei Lina Fitri Kumalasari.,M.Kes, UIN Sunan Ampel, Surabaya

22       Tony Yulianto, M.Si, Universitas Islam Madura (UIM), Pamekasan

23       Yusuf, SE., MM, STAI Salahuddin, Pasuruan

24       Idris, IKHAC, Mojokerto

25       Muslihun, Lc., M.Fil.I, Institut Pesantren KH Abdul Chalim

26       Imam Safi'i M.Kom.I, Institut Pesantren Kh Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto

27       Syahrianti Syam, S.Sos, M. Si, IAIN Bone

28       Abdillah Mundir, MM, Universitas Yudharta, Pasuruan

29       Muhammad Yusuf Effendi, STITNU Al Hikmah, Mojokerto

30       Anyes, IAIDA Blokagung, Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES