Satgas TMMD Kodim Tegal Diterima Hangat Masyarakat Jatimulya

TIMESINDONESIA, TEGAL – Ciri khas dari pembangunan yang dilakukan TNI melalui TMMD Kodim Tegal adalah kewajiban anggota Satgas untuk tinggal dan beraktivitas selama satu bulan pelaksanaan bersama warga masyarakat yang ditumpanginya. Pemilik rumah yang ditempati disebut sebagai orang tua asuh Satgas.

Dibenarkan Danramil 05 Suradi, Kodim 0712 Tegal, Kapten Infanteri Jamaludin Abbas, bahwa ini merupakan tradisi TNI dalam mendekatkan diri dengan warga sasaran pembangunan di wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yaitu Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi.

“Ini adalah perintah Pimpinan TNI yang tidak ingin membuat batasan dengan warga masyarakat setempat,” ungkapnya.

Dijelaskannya lebih, para anggota Satgas ini juga akan makan di 15 rumah warga yang telah ditunjuk oleh perangkat desa bersama Babinsa, Serda Mursidi, setelah menyerahkan Uang Lauk Pauk (ULP) selepas Upacara Pembukaan TMMD (11/7).

“ULP yang diserahkan kepada orang tua asuh diharapkan tidak memberatkan kehadiran anggota Satgas dan bahkan dapat membantu perekonomian mereka,” imbuhnya.

Salah satu orang tua asuh Satgas adalah, Sanuri (51) petani asal Dukuh Sigerung RT/RW. 01. Nampak Endang (45) istri Sanuri, daster coklat, bersama Kopda Mashuri, anggota Satgas TMMD dari Yonif 407 Padmakusuma Tegal, berfoto di depan rumahnya. Sabtu (13/7/2019).

Kedekatan antara anggota Satgas dengan warga sasaran program, yang menunjukkan bahwa TMMD Kodim Tegal diterima dan disambut hangat masyarakat. Inilah salah satu upaya satuan TNI teritorial dalam penggalangan pertahanan negara di wilayah melalui kemanunggalan TNI-Rakyat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement