Peristiwa Daerah

Wakil Dubes Australia Sanjung Capaian Prestasi di Pelayanan Publik Banyuwangi

Sabtu, 20 Juli 2019 - 10:45 | 61.72k
Kunjungan Kerja Wakil Dubes Australia Ke Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
Kunjungan Kerja Wakil Dubes Australia Ke Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIWakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Allaster Cox melakukan kunjungan ke Banyuwangi. Cox mengapresiasi berbagai pelayanan publik yang telah dijalankan Banyuwangi. Mulai dari program kesehatan hingga Mal Pelayanan Publik.

Cox datang ke Banyuwangi bersama Presiden Direktur & CEO Nutrition International, Joel Spicer. Mereka berkunjung ke Banyuwangi selama dua hari, Kamis - Jumat tanggal 18-19 Juli 2019 kemarin dalam rangka kampanye pemenuhan gizi dan nutrisi bagi remaja putri.

Dijelaskan dia, program ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan remaja yang akan berpengaruh pada masa depan remaja tersebut. Nutrisi yang tercukupi sejak masa remaja akan menghasilkan SDM yang cerdas, dan mereka bisa mandiri secara ekonomi nantinya.

"Kami terkesan bagaimana program pemenuhan gizi remaja putri di Banyuwangi telah berjalan dengan baik. Hal itu kami lihat di SMKN 1 Banyuwangi dan Puskesmas Singojuruh kemarin," kata Cox, Sabtu (20/07/2019).   

Sejumlah program yang telah dijalankan oleh Banyuwangi untuk pemenuhan nutrisi remaja adalah Si Jari Merah (Generasi Remaja Putri Merdeka dari Kurang Darah), anak tokcer - pemantauan nutrisi sejak bayi hinga usia anak, hingga pemberian yodium ke ibu-ibu rumah tangga.

Selain itu, Cox juga tertarik dengan pusat pelayanan, Mal Pelayanan Publik yang mengintegrasikan 199 layanan publik dalam satu tempat. Mulai layanan yang merupakan otoritas  pemkab, hingga layanan dari instansi vertikal seperti dari kepolisian, imigrasi, BPN, kantor pajak, hingga BPOM.

"Kami lihat Mal Pelayanan Publik sangat terkesan. Pelayanan yang disampaikan ke masyarakat dengan cara terpadu dan mudah ini sesuatu yang baik sekali. Letaknya yang di pusat kota, berbagai layanan seperti kesehatan, pendidikan, dan administrasi dijadikan satu di sana," kata Cox.

Cox menjelaskan bahwasannya apa yang terjadi di Banyuwangi saat ini tidak terlepas dari visi pemerintahan yang visioner. "Ada banyak hal yang bisa disampaikan Banyuwangi ke banyak pihak. Berbagai inovasi yang kami  kami lihat di sini yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah suatu contoh baik sebuah kabupaten. Semua bisa belajar kemari," puji Cox.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Joel Spicer. Menurut dia, program pelayanan publik yang dijalankan Banyuwangi sangat nyata.

"Saat ini kami sedang berpikir bagaimana meng-copy model Banyuwangi, dan menyemangati kabupaten lainnya untuk melakukan hal serupa. Kami siap mendukung Banyuwangi, misalnya untuk peningkatan SDM. Bisa juga kerjasama program beasiswa," kata Joel.  

Sementara itu, Bupati Anas menjelaskan program terbaru, Mal Orang Sehat kepada mereka. Pemkab mendorong langgam gerak Puskesmas dengan mengubah paradigma pengelolaan kesehatan dari ”paradigma sakit”menuju ”paradigma sehat”. Pemkab mendorong agar orang sehat rutin ke puskesmas untuk kontrol kesehatannya sebelum jatuh sakit.

"Apa yang dilakukan NI (Nutrition International) dengan kampanye pada remaja putri ini sejalan dengan program pemkab yang kini gencar melakukan promosi preventif kesehatan. Kami berharap NI dan Australia bisa mendukung program preventif kami ini," kata Anas.

Selama di Banyuwangi, NI memberikan dukungan program kesehatan dengan memberikan asistensi teknis dan pelatihan kepada tenaga kesehatan tentang pencegahan anemia serta memastikan program tersebut berjalan. Selain itu, NI juga memberi pengetahuan tentang gizi berimbang bagi remaja dan kaum ibu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES