Peristiwa Daerah

Sumur Irigasi di Ngawi, Semburkan Air Bercampur Gas

Jumat, 19 Juli 2019 - 22:28 | 132.24k
Hepi petani Desa Karangbanyu, Widodaren, Ngawi menunjukkan air bercampur gas di areal persawahan. (FOTO: Ardian Febri Tri H/TIMES Indonesia)
Hepi petani Desa Karangbanyu, Widodaren, Ngawi menunjukkan air bercampur gas di areal persawahan. (FOTO: Ardian Febri Tri H/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWI – Semburan air bercampur gas di areal persawahan Dusun Ngampon Desa Karangbanyu Kecamatan Widodaren, Ngawi membuat geger petani dan warga setempat. Kejadian itu bermula saat salah seorang pemilik sawah hendak mengebor sumur untuk pengairan.

Hepi Supranoto petani setempat mengungkapkan semburan gas berada di areal sawah milik Woto. Gas keluar saat mencapai kedalaman 80 meter. Air yang keluar dari pipa pengeboran bercampur dengan gas.

"Bisa menyala kalau disulut korek api," ujar Hepi.

Kejadian air bercampur gas di wilayah Desa Karangbanyu tersebut bukan kali pertama. Jika ada kejadian, warga tidak berani memanfaatkan sumber air sebelum kandungan gas habis.

"Sejak adanya gas tersebut hingga saat ini belum dipakai. Menunggu gas tidak ikut keluar," kata Hepi.

Sementara itu, Sumanto Kepala Desa Karangbanyu mengatakan, saat musim kemarau dan kondisi kekeringan, sumur dangkal kerap tidak mengeluarkan air melainkan gas.

"Kadang keluar air tapi bercampur gas," ujarnya.

Meskipun sempat geger, kejadian semburan air bercampur gas di areal persawahan Desa Karangbanyu Widodaren, Ngawi tersebut tidak dilaporkan ke aparat berwenang. Karena masih dianggap kejadian wajar dan belum membahayakan oleh warga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yupi Apridayani
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES