Pentingnya Publikasi selama TMMD Kodim Tegal

TIMESINDONESIA, TEGAL – Program TMMD kodim Tegal di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, baru saja dibuka oleh Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie, Bsc (11/7) di lapangan desa.

Sasaran pokoknya adalah pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan total panjang 3.470 meter dengan lebar 2,5-3 meter. Perinciannya adalah makadam titik I sepanjang 1.668 m x lebar 3 m dan titik II 790 m x lebar 3 m, pengaspalan jalan lapen titik I 310 m x lebar 2,5 m dan titik II 702 m x lebar 3 m. Sedangkan untuk sasaran tambahan berupa rehab 21 RTLH milik warga setempat.

Tidak hanya melakukan pembangunan fisik saja, namun desa juga dibangun melalui sasaran non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan, sosialisasi, edukasi pemutaran film serta humanis kemasyarakat. Disamping sasaran itu, pembangunan juga dilakukan melalui dunia maya melalui media-media rekanan kodim yang turut mensukseskan pembangunan di Tegal.

Disampaikan Serma Aan Setyawan, anggota jurnalistik TMMD Kodim Tegal, pembangunan sektor ini tak kalah pentingnya. “Melalui publikasi, diharapkan potensi-potensi masyarakat dan wilayah Jatimulya dapat diketahui orang banyak sehingga mendorong investor masuk ataupun bantuan datang,” ungkapnya, Jumat (12/7/2019).

Guna mendukung publikasi yang prima, mutlak diperlukan keakuratan data di lapangan. Oleh karenanya, diperlukan pengumpulan data-data otentik agar tidak terjadi pemberitaan asal-asalan atau hoax. Nampak Aan sedang mendata baik demografi, tipologi wilayah maupun kondisi sosial masyarakat melalui perangkat desa dan data di kantor desa setempat.

“Kita tidak ingin berita asal-asalan dan bahkan bersifat hoaks, makanya saya berkoordinasi dengan perangkat desa setempat guna mendapatkan informasi yang akurat,” ungkapnya. Ia berharap publikasi semua kegiatan selama TMMD kodim Tegal dapat bermanfaat bagi warga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement