TMMD Kodim Tegal Beri Ruang Bagi Kesenian, ini Buktinya

TIMESINDONESIA, TEGAL – TMMD Kodim Tegal tak hanya membangun infrastruktur umum masyarakat berupa pengaspalan dan pengerasan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan makadam, TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal, juga memberikan tempat berkreasi kepada para seniman lokal untuk tampil dan melestarikan budaya.

Perwira Teritorial Kodim, Kapten Inf. Shokib Setiadi mengatakan tari gambyong yang dibawakan oleh murid-murid SMKN 1 Adiwerna Tegal dan kesenian calung, dipentaskan untuk menghibur tamu kehormatan, undangan dan masyarakat Kecamatan Suradadi dan sekitarnya pasca upacara yang dibuka oleh Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie, Bsc.

Diketahui, di Tegal, tari gambyong cenderung ditarikan dengan gerakan genit, lincah dan berani sehingga mewakili karakter kaum perempuan di Tegal dalam pergaulan. Tarian yang berasal dari Surakarta ini, dulunya ditujukan untuk menyambut tamu-tamu kerajaan, sekarang sering dipentaskan memeriahkan suatu acara resepsi perkawinan serta menyambut tamu-tamu kehormatan atau kenegaraan.

“Tari ini lebih menonjolkan keindahan dan kelincahan gerak tari, sehingga terkesan menggoda atau menarik perhatian penonton khususnya kaum laki-laki. Di Tegal dan sekitarnya, tari ini dan musik calung sering kali dipersembahkan untuk menyambut tamu penting,” ungkapnya.

Selain kedua kesenian ini, Kodim juga menampilkan marchingband asuhan Fatkhu Rozak (43) dari PLTJ Sekolah Perhubungan Darat Tegal. Untuk itulah TMMD Reguler Tegal telah memberikan ruang bagi kesenian lokal maupun kreasi baru agar lebih dikenal luas termasuk melalui publikasi bersama TMMD Kodim Tegal melalui media rekanan Kodim. “Marilah kita viralkan kesenian lokal warisan bangsa ini agar tetap lestari dengan dikenal berbagai kalangan baik lokal maupun luar daerah,” imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement