Ini Anggaran yang Digelontorkan dalam Membangun Jatimulya Melalui TMMD Kodim Tegal

TIMESINDONESIA, TEGAL – Rp 1,4 miliar anggaran digelontorkan untuk membangun Desa Jatimulya melalui TMMD Kodim Tegal. Hal tersebut diungkapkan oleh Dansatgas Operasional TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal, Kapten Infanteri Kapten Inf. Jamaludin Abbas, S. Ag, kepada Inspektur Upacara, Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie, Bsc di lapangan Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019).

Jamaludin yang juga menjabat sebagai Danramil setempat, juga melaporkan progres pembangunan fisik yang telah tercapai sejak dari tahap Pra TMMD (26/6) lalu, termasuk sasaran pokok serta sasaran tambahan TMMD berupa rehab 16 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Total angka tersebut, bersumber dari Alokasi Mabes TNI sebesar Rp. 337,9 juta untuk operasional Satgas TMMD, APBD Provinsi Jateng fisik 154 juta, APBD Kabupaten fisik Rp. 671,5 juta, BUMN BNI untuk rehab 5 unit rumah senilai 80 juta, BUMN BRI untuk rehab 10 unit rumah sebesar Rp. 150 juta, hibah 1 unit rumah Rp. 23 juta serta dari swadaya masyarakat sejumlah Rp. 20 juta.

Selain anggaran dari TNI, semuanya akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur Jatimulya termasuk non fisiknya yaitu pendanaan penyuluhan-penyuluhan, sosialisasi serta berbagai macam kegiatan sosial.

Untuk sasaran fisik yaitu pembangunan makadam Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang total 2.370 meter dengan lebar 3 meter serta pengaspalan jalan Lapen (Lapisan Penetrasi Makadam) di 2 titik yang berbeda dengan total panjang 1,1 kilometer dengan lebar 2,5-3 meter.

Ditambahkannya juga, TMMD merupakan program rutinitas TNI yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi maupun daerah serta seluruh komponen masyarakat di daerah guna mengakselerasi pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sasaran khususnya, disamping kemanunggalan TNI-Rakyat.

Dalam TMMD Kodim Tegal ini, diterjunkan 150 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan instansi pemerintahan dengan memaksimalkan peran serta warga setempat yang kesehariannya minimal mencakup 50 orang masyarakat, 10 orang Linmas serta 10 orang Mahasiswa, untuk membantu TNI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement