Pemprov DKI Jakarta Siap Gelar Lebaran Betawi ke-12

Jumat, 19 Juli 2019 - 13:32 | 173.67k

Ilustrasi - Tari Lenggang Nyai, tarian yang menceritakan keceriaan gadis remaja Betawi dalam menarik perhatian lawan jenisnya. (FOTO: ANTARA/Nyoman Budhiana)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersinergi dengan Badan Musyawarah Betawi (Bamus Betawi) untuk menggelar acara Lebaran Betawi ke-12 yang berlangsung selama 3 hari pada 19 hingga 21 Juli 2019.

Kegiatan rutin tahunan ini bakal digelar di Lapangan Silang Monas Barat Daya dengan tema yang diusung yakni, 'Dengan Budaye Kite Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Indonesia'.

Menurut Wakil Ketua Umum I Bamus Betawi M Rifqi, kegiatan ini dibuat sebagai ajang silahturahmi antar warga Jakarta yang kental dengan nuansa Betawi.

"Lebaran Betawi ini ajang silaturahmi antar pemerintah dengan warganya," ujar Rifqi dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Lebaran Betawi Ke - 12 ini bakal dimeriahkan oleh beragam acara yang mengandung unsur kesenian khas Betawi. Di hari pertama kegiatan, akan diisi dengan Pembacaan Doa hingga Shohibul Hikayat yang dimulai pukul 19.00 WIB.

Lalu pada hari kedua akan dimeriahkan oleh sejumlah pertunjukan khas Betawi seperti Tanjidor, Gambus, Marawis, Palang Pintu, Tarian Betawi, Atraksi Silat Betawi, Gambang Kromong, hingga Lenong yang dimulai pukul 08.00 WIB.

Sementara dihari terakhir akan ada prosesi hantaran yakni mengantarkan makanan dan minuman kepada yang dituakan.

"Dalam hal ini, prosesi hantaran dilakukan oleh para Wali Kota dan Bupati kepada Gubernur Anies," kata Rifqi yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Lebaran Betawi Ke - 12 ini.

Pada hari itu juga, Anies direncanakan bakal memberikan penghargaan kepada dua ulama Betawi, dua seniman Betawi, dan dua guru Silat Betawi.

Di puncak acara akan diadakan juga Sorendo-rendo Karnaval Budaya Nusantara dari perwakilan dari lima Wilayah Kota Administrasi dan satu Kabupaten Kota Administrasi.

Rifqi menjelaskan Sorendo-rendo adalah parade defile dengan peserta mencapai 2000 orang. Mereka akan mengenakan pakaian adat khas nusantara dengan berjalan kaki mulai dari Balai Kota hingga Bundaran Air Mancur Arjuna Wiwaha (patung kuda).

Di hari terakhir Lebaran Betawi ke-12 juga akan dimeriahkan dengan Tarian Garapan, Silat Kolosal, Samrah Betawi, Qosidah dan Band Betawi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.