Indonesia Positif Ketahanan Informasi Nasional

Atasi Kekeringan di Banjarnegara BBPP Batu dan Dinas Terkait Lakukan ini

Kamis, 18 Juli 2019 - 22:06 | 57.11k
Dokumentasi Pendirian POSKO. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Dokumentasi Pendirian POSKO. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Nasional

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARABBPP Batu, Dinas Pertanian dan Kodim 0704 Banjarnegara bahu membahu atasi kekeringan di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan lahan di desa Nderik Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara pada Rabu (17/7/2019), oleh Babinsa, BBPP batu, PPL dan petani setempat.

Catur menyampaikan di Kecamatan Susukan desa Derik terdapat terdapat kurang lebih 70 hektar lahan tanaman padi yang kekeringan,kemudian yang bisa selamatkan baru 10 % dari lahan keseluruhan atau sekitar 7 hektar.

Pendirian-POSKO-2.jpg

Sedangkan yang 63 hektar mempunyai potensi yang bisa diselamatkan, oleh seba itu perlu dididirikan posko penanggulangan kekeringan.

Ir. Suparman. MP yang juga Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan mengatakan latar belakang pendirian posko kekeringan di Kab Banjarnegara karena sudah sejak bulan Juni sampai hari ini sudah tidak turun hujan.

Hal tersebut berakibat terancamnya kekeringan dari katagori ringan sampai berat mencapai 300 ha yang tersebar di beberapa kecamatan. Diantaranya Susukan, Mandiraja dan Wanayasa dari 300 ha saat ini baru 50 ha atau 25% yang bisa diselamatkan dan 20 ha sudah dinyatakan puso oleh POPT sedang selebihnya masih kita upayakan untuk meyelamatkan.

Pendirian-POSKO.jpg

"Sedangkan untuk lahan lahan yangr terancam PUSO lahan tersebut kita daftarkan ke AUTP (Ansuransi Usaha Tani Padi) dengan tujuan agar bisa mengurangi kerugian yang diderta oleh saudara – saudara kita, posko penanggulangan kekeringan Kab Banjarnegara rencana akan diresmikan pada hari selasa oleh Bupati Banjarnegara," jelasnya.

Pendirian Posko Kekeringan ini menindaklanjuti hasil rapat Mitigasi Kekeringan di Jakarta 8 Juli 2019 dan Rakor Upsus Jateng di Cepu, Blora beberapa waktu lalu.

Diharapkan posko kekeringan tersebut bisa menjadi tempat  berkoordinasi antar stakeholder dalam upaya mengidentifikasi sumber air alternatif yang masih tersedia. BBPP Batu bersama stakeholder lainnya akan terus memantau ketersediaan air di Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES