Indonesia Positif Ketahanan Informasi Desa

Asyik Anak Sekolah Tak Perlu Jinjing Sepatu Lagi, Jalan Sudah Dibangun TMMD Kodim Tegal

Kamis, 18 Juli 2019 - 21:20 | 38.63k
Slamet Riyanto, guru kelas 6 SDN Jatimulya 03, Dukuh Sigerung RT/RW. 01, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengerahkan anak didiknya membantu TNI (FOTO: ajp.TIMES Indonesia)
Slamet Riyanto, guru kelas 6 SDN Jatimulya 03, Dukuh Sigerung RT/RW. 01, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengerahkan anak didiknya membantu TNI (FOTO: ajp.TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Desa

TIMESINDONESIA, TEGAL – Pembangunan sejumlah infrastruktur di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, melalui program TMMD Kodim Tegal banyak memberi kemudahan dalam kemajuan pendidikan.

Dikatakan Slamet Riyanto, guru kelas 6 SDN Jatimulya 03, Dukuh Sigerung RT/RW. 01, “Pembangunan jalan ternyata tidak hanya memberi akses masyarakat dalam meningkatkan hasil pertanian, namun juga memotivasi anak didik kami bersekolah,” ucapnya, Kamis (18/7/2019).

TMMD-Kodim-Tegal-17.jpg

Dikatakan juga, kedepan anak didiknya tak akan melepas/menjinjing sepatu lagi (nyeker dalam bahasa Jawa – Red) saat hendak ke sekolah dikarenakan jalan sangat becek pasca hujan tiba, sehingga jelas akses yang dibangun juga menunjang dari aspek kebersihan maupun kesehatan.

Untuk itulah pihak sekolah mengerahkan puluhan siswa dan siswi untuk sekedar membantu meratakan split dengan karung bekas bersama-sama dengan Satgas TMMD dan masyarakat.

“Mewakili pihak sekolah kami mengucapkan terima kasih atas pembangunan yang bapak ABRI lakukan. Kerja bakti ini akan lebih mendekatkan anak-anak dengan ABRI,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan tentang sedikit manfaat jalan bagi para petani yaitu meningkatkan penjualan hasil panen. Sebelumnya hasil per bahu hanya berkisar antara 8 juta rupiah, sehingga diharapkan kedepan tengkulak tidak membeli lagi gabah petani dengan harga tersebut.

“Dengan jalan yang bagus ini diharapkan kedepan gabah petani disini mampu menembus angka 10-12 juta rupiah per bahu,” imbuhnya.

Diketahui, proses TMMD Kodim Tegal mengaspal jalan di depan sekolah tersebut adalah lapen sepanjang 310 meter dengan lebar 2,5 meter, sedangkan sasaran lainnya adalah pengerasan makadam sepanjang 1,6 kilometer lebar 3 meter dan makadam 702 meter lebar 3 meter di gang sebelah barat SD. Sementara sasaran yang telah rampung adalah lapen 790 meter lebar 3 meter di Dukuh Grogolan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES