Peristiwa Daerah

Aliansi Pemuda dan Petambak Garam di Sumenep Protes Kebijakan Impor Garam Nasional

Jumat, 19 Juli 2019 - 10:59 | 46.39k
Aliansi Pemuda dan Petambak Garam di Sumenep aksi di Gedung DPRD Sumenep, Jumat (19/7/201). (Foto;: Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)
Aliansi Pemuda dan Petambak Garam di Sumenep aksi di Gedung DPRD Sumenep, Jumat (19/7/201). (Foto;: Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMENEPAliansi Pemuda dan Petambak Garam Kabupaten Sumenep hari ini menggelar aksi di depan Kantor DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur. Aksi itu merupakan protes terhadap kebijakan impor garam nasional oleh pemerintah pusat.

Kedatangan pemuda dan petambak ke kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasi terhadap pemerintah pusat melalui DPRD Sumenep.

"Kami datang ke sini, untuk meminta wakil kami, menyampaikan, jerit tangis petani garam sumenep kepada pemerintah pusat," teriak Edi Susanto, orator sekaligus korlap aksi, Jumat (19/7/2019).

Demo-Petani-Garam-a.jpg

Edi menyampaikan, kebijakan nasional yang melakukan impor garam mencekik denyut nadi kehidupan petambak garam di bawah. Akibat impor yang berlebihan, garam milik rakyat makin menumpuk.

Untuk tahun 2018, garam yang belum terserap oleh kebijakan nasional sebanyak 1,39 juta ton. "Tumpukan garam itu akan semakin banyak di tahun 2019 ini karena masuknya garam dari luar," paparnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma, mengaku ikut prihatin atas kebijakan impor garam nasional tersebut. Herman menyatakan akan membuat surat dan mengirimnya ke pemerintah pusat, melalui DPRD Sumenep soal tuntutan Aliansi Pemuda dan Petambak Garam Sumenep, yang kecewa dengan kebijakan impor garam nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES