Peristiwa Daerah

Geladak Kancil Jawara Bondowoso Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019

Jumat, 19 Juli 2019 - 09:46 | 164.82k
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat menerima penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019 dengan judul inovasi Geladak Kancil Jawara. (FOTO: Istimewa).
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat menerima penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019 dengan judul inovasi Geladak Kancil Jawara. (FOTO: Istimewa).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Inovasi pendidikan berjudul Geladak Kancil Jawara Bondowoso, berhasil masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, di Ballroom  Hotel Gumaya Tower, Jalan Gajah Mada No 59-61 Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019) malam.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) ini. Bondowoso harus bersaing dengan kabupaten/kota lainnya.

Geladak-Kancil-2.jpg

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengucapkan syukur, karena dari 3.156 yang mendaftarkan inovasi baik dari kementerian maupun provinsi dan kabupaten/kota, Bondowoso berhasil masuk top 99.

“Akan tetapi ini bukanlah tujuan utama karena bagi kita ini hanyalah bonus saja,” katanya, Jumat (19/7/2019).

Menurutnya, yang terpenting dengan Inovasi yang dilakukan mampu meningkatkan pendidikan di Kabupaten Bondowoso, Jawa TImur.

“Saya selaku bupati Bondowoso, mengucapkan terima kasih kepada OPD di lingkungan Pemda Kabupaten Bondowoso Khususnya Dikbud dan bagian organisasi,” ungkapnya.

Geladak Kancil Jawara, merupakan inovasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, dengan pilot project di SMP Negeri 2 Pakem. Inovasi itu merupakan gerakan para jawara sebagai penggerak utama menyadarkan kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak, sekaligus menjaring anak kembali ke sekolah.

Selain itu, SMPN 2 Pakem memfasilitasi kebutuhan sekolah berupa seragam, sepatu, dan mobil antar jemput secara gratis.

Jawara merupakan tokoh yang memiliki pengaruh kuat di desa, para Jawara kemudian diajak bersama untuk menyelesaikan masalah pendidikan anak kawasan terpencil. Geladak Kancil Jawara bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan prima pada pendidikan anak-anak di kawasan terpencil.

Para tokoh masyarakat atau Jawara yang berjumlah 15 orang mengajak anak untuk kembali ke sekolah dan menyadarkan orang tua peduli terhadap pendidikan anak. Gerakan ini dilaksanakan karena banyak anak putus sekolah setelah lulus SD.

Atas kepeduliannya itu inovasi pendidikan Geladak Kancil Jawara Bondowoso, berhasil masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019 yang diselenggarakan MenPAN-RB. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES