Ekonomi

Harga Garam Anjlok, Bupati Pamekasan Kirim Surat ke Kemendag RI

Kamis, 18 Juli 2019 - 23:02 | 56.98k
Petani garam saat berada di lahan garam Desa Pandan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Petani garam saat berada di lahan garam Desa Pandan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Badrut Tamam mengaku sudah berkirim surat soal turunnya harga garam di Madura ke Kementerian Perdagangan RI, Kamis (18/7/2019).

Menurut Badrut Tamam, surat tersebut sudah terkirim dan tinggal menunggu respon dari pemerintah pusat.

"Saya bersama bupati yang ada di Madura sudah mengirimkan surat untuk membuat standar minimal harga garam. Usulan kita harga garam Rp 1.200 (perkilogram.red)," ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa tujuan surat tersebut untuk mendorong agar standar minimal harga garam jelas sehingga petani garam tidak merugi. Mengingat, harga garam di Madura ada yang dihargai Rp 250 sampai Rp 400 perkilogram.

"Kalau surat itu ditanggapi maka akan segera mendapatkan standar minimal harga dan kalau standar harga garam itu sudah ada, berarti insyaAllah petani bisa tenang," imbuhnya.

Dia berharap ikhtiarnya bisa mendapat jawaban cepat dari Kemendag RI. "Kalau belum ada keputusan, saya harus ke Jakarta menanyakan standar minimal harga garam," imbuh Bupati Pamekasan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES