Tim Destana BNPB Nilai 13 Desa Pesisir Pantai di Kabupaten Blitar
TIMESINDONESIA, BLITAR – Tim Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) 2019 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penilaian ketangguhan bencana di 13 desa pesisir pantai di Kabupaten Blitar. Salah satunya dilakukan di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto, Kamis (18/7/2019).
Kepala Subdit Peran Masyarakat BNPB, Pangarso Suryotomo mengatakan, penilaian itu bermaksud mengetahui bagaimana masyarakat bisa menilai kemampuannya dalam menghadapi bencana tsunami.
"Jadi penilaian ini tidak seperti penilaian lomba. Kami tidak melombakan kami hanya memberikan acuan kepada masyarakat supaya bagaimana menilai kemampuannya," jelasnya.
Melalui penilaian itu, Tim Ekspedisi Destana akan tahu kemampuan masyarakat di pesisir pantai sehingga menjadi dasar perencanaan pembangunan di desa kecamatan maupun kabupaten setempat.
Menurut Pangarso, selama ini masyarakat hanya diberikan kegiatan sosialisasi tanggap bencana tanpa tahu kemampuannya. Kemampuannya hanya dilihat dari jarak jauh .
"Sehingga kami harapkan desa, kecamatan maupun kabupaten bisa merencanakan lima tahun kedepan itu apa saja yang harus dilakukan berdasarkan penilaian kita," tambah Pangarso.
Pangarso menyebut, penilaian itu akan diolah di BNPB kemudian pihaknya akan memberikan penghargaan melalui Badan Sertifikasi Nasional. Menurutnya, di sertifikat itu nanti ada nilai dan rekomendasi apa yang harus kecamatan atau kabupaten lakukan.
"Bencana tidak bisa dihindari tapi korbannya harus semakin berkurang atau bahkan tidak ada korban sama sekali, karena satu orang meninggal itupun sudah tragedi," tegas Pangarso dari BNPB. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Blitar |