Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Keseruan MPLS SD Khadijah Wonorejo, Siswa Belajar Tata Krama hingga Berkebun

Kamis, 18 Juli 2019 - 13:17 | 128.78k
Siswa-siswi kelas 1 menyimak penjelasan kepala sekolah SD Khadijah Wonorejo terkait tanaman hidroponik. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Siswa-siswi kelas 1 menyimak penjelasan kepala sekolah SD Khadijah Wonorejo terkait tanaman hidroponik. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Siswa SD Khadjah Wonorejo dilatih keterampilan kepemimpinan dengan bersikap positif dan melayani, di antaranya belajar “nyuwun sewu”, bertanggungjawab atas kebersihan kelas dengan menyapu dan mengepel lantai, mengenal teman baru.

Paltihan tata krama itu dilakukan selama masa MPLS. Tak itu saja murid SD Khadjah Wonorejo Surabaya ini juga diajari masalah ketahanan pangan dengan menanam sayuran dengan teknik hidroponik di Khadijah Urban Farming.

Keceriaan murid kelas 1 dan 2 sangat tampak, antusiasme paca calon pemimpin masa depan ini tak terbendung. Dengan aktif dan serius mereka menyimak tahapan-demi tahapan penanaman hidroponik yang diajarkan oleh para guru, sesekali memang terdengar senda gurau terutama ketika harus mempraktekkan bagaimana memindan dari penyemaian ke dalam pipa hidroponik.

tanaman-hidroponik.jpg

Hasan misalnya, dia mengaku senang dengan pembelajaran ini, bocah yang kini duduk di kelas dua ini mengatakan saya sering ikut panen ketika tanaman sudah siap. Begitu pula para wali murid, mereka rutin membeli dan mengkonsumsi sayuran hidroponik yang dihasilkan oleh SD Khadijah Wonorejo ini. Pernh diadakan acara khusus bazar sayuran, ternyata minat wali murid dan masyarakat sangat tinggi.

Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa pembelajaran ini dipilih karena di masa yang akan datang, pertanian dengan memanfaatkan lahan sempit sangat dibutuhkan. Ketahanan pangan dengan meproduksi sendiri bahan makanan sehat akan menjadi salah satu tonggak kekuatan bangsa Indonesia.

Berbagai jenis sayuran yang ditanam di Khadijah Urban Farming ada bayam hijau, bayam merah, kangkung, sawi daging, pok coy, kailan, selada hijau, selada merah, dan seledri. Dalam satu kali masa panen, sekitar 80 kg sampai 100 kg sayuran dihasilkan oleh kebun SD Khadjah Wonorejo ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES