Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

ACT Bangun ICS untuk Warga Sigi, ini Kelebihannya

Kamis, 18 Juli 2019 - 09:55 | 67.54k
Pembangunan 96 unit Hunian Nyaman Terpadu di Mpanau, Palu, kini telah selesai. Kompleks hunian ini siap menampung warga yang masih bertahan di bawah tenda pengungsian atau warga yang rumahnya rusak parah akibat gempa Sulteng September 2018 silam. (FOTO: A
Pembangunan 96 unit Hunian Nyaman Terpadu di Mpanau, Palu, kini telah selesai. Kompleks hunian ini siap menampung warga yang masih bertahan di bawah tenda pengungsian atau warga yang rumahnya rusak parah akibat gempa Sulteng September 2018 silam. (FOTO: A
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, PALU – Pembangunan Hunian Nyaman Terpadu atau Integrated Community Shelter (ICS) ke-12 dari ACT Sulteng telah rampung. Korban gempa Sulteng dapat menempati ICS yang berlokasi di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

Pembangunan ICS di Desa Mpanau merupakan bentuk respons ACT bersama mitra terhadap masyarakat terdampak yang masih tinggal di hunian kurang layak. Salah satunya di Sigi yang masih banyak warga yang tinggal di tenda pengungsian. Warga tak punya pilihan, karena rumah mereka mengalami kerusakan parah.

"ICS di Desa Mpanau dibangun mengingat masih banyak penyintas gempa butuh tempat tinggal. Banyak bangunan hancur pascagempa. Kini banyak rumah yang belum direnovasi karena pemiliknya belum memiliki dana untuk perbaikan rumah yang rusak parah," kata Kepala ACT Sulteng Nurmarjani Loulembah.

ACT.jpg

Koordinator Pembangunan Hunian ACT Dede Abdul Rahman mengatakan, pembangunan ICS selesai dalam waktu 22 hari. Pengerjaan yang telah dimulai pertengahan Juni lalu melibatkan 40 orang. “Sekarang hunian nyaman ini sudah dapat ditempati warga yang rumahnya masih mengalami kerusakan parah,” jelasnya, Rabu (17/7).

Fasilitas umum di dalam kompleks ICS Mpanau ini serupa dengan fasilitas di 11 ICS lain yang telah dibangun di Sulteng. Sejumlah fasilitas umum tersebut di antaranya adalah dapur umum, gudang, masjid, MCK, poliklinik, sekretariat ICS, dan area bermain anak.

Seluruh fasilitas umum ini dapat digunakan oleh penghuni ICS dan masyarakat yang berada di sekitarnya. “ICS ke-12 ini dibangun atas kerja sama ACT Sultengdengan lembaga asal Korea, yakni APAD dan Koica,” tambah Dede. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES