Peristiwa Daerah

Ringankan Beban Petani di Lereng Gunung Bromo, Ini Terobosan Petrokimia Gresik

Kamis, 18 Juli 2019 - 13:36 | 58.32k
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi (tiga dari kanan) meninjau pupuk non subsidi, di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi (tiga dari kanan) meninjau pupuk non subsidi, di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Untuk mendorong produktivitas pertanian menunju swasembada pangan nasional, sekaligus meringankan beban petani di sekitar Gunung Bromo, PT Petrokimia Gresik memberikan terobosan terbaru bagi para petani.

Salah satu yang dilakukan oleh Petrokimia adalah memberikan diskon pembelian non subsidi antara 35 hingga 50 persen melalui gerai Petromart. BUMN yang berada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo ini mencoba lebih dekat bersama petani dengan memangkas jalur distribusi pupuk dan obat pertanian.

“Kami memberikan diskon besar-besaran terhadap para petani. Jika dibeli di kios yang biasanya dengan harga Rp388 ribu hingga Rp518 ribu. Harga tersebut kami adakan diskon hingga 50 persen.Program ini untuk mendorong petani memanfaatkan produk unggulan dalam negeri serta meningkatkan produktifitas pangan,” ungkap Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, Kamis (18/7/2019).

Petrokimia-Gresik-a.jpg

Rahmad menuturkan, pihak Petrokimia sengaja menggelar pasar murah di mana program pasar murah yang dipusatkan di Sukapura itu cocok dengan produk yang dipasarkan. Pasalnya, di daerah ketinggian seperti Sukapura merupakan sentra tanaman holtikultura di Jawa Timur.

“Dalam program ini kami memfasilitasi petani untuk uji tanah gratis, merekomendasikan pupuk yang tepat untuk holitikultura. Harapan kami petani memahami dengan tepat pemanfaatan pupuk dan obat agar hasil pertanian semakin meningkat,” ucapnya.

“Target kami adalah untuk menjadi dominant player dan market leader. Kami memiliki banyak produk non subsidi yang disediakan, seperti benih unggul, pupuk pengendalian hama, dekomposer, hingga probiotik. Dengan begitu, kami yakin program ini mampu meringankan beban petani di dataran tinggi di sekitar lereng Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo,” sambung Rahmad, Dirut PT Petrokimia Gresik(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES