Peristiwa Daerah

Komunitas Aspirasi Para Lora dan Gus Hadir di Sumsel

Kamis, 18 Juli 2019 - 13:10 | 97.88k
Kehadiran Komunitas Asparagus di Sumsel diapresiasi Gubernur Sumsel (Foto: Istimewa)
Kehadiran Komunitas Asparagus di Sumsel diapresiasi Gubernur Sumsel (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Keberadaan pondok pesantren (ponpes) di Sumatera Selatan (Sumsel) sangat penting dalam mencetak generasi bangsa yang cerdas yang dibekali dengan ilmu agama. Selain itu ponpes juga sangat berperan dalam menjadikan Sumsel sebagai provinsi yang religius. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel H.Herman Deru saat menerima silaturahmi keturunan para kiai yang berasal dari Pulau Jawa yang tergabung dalam Aspirasi Para Lora dan Gus (Asparagus) di Griya Agung Palembang, Kamis (18/7/2019).

"Saya menyambut baik kehadiran komunitas Asparagus di Sumsel, di mana mereka adalah anak dari para kiai yang berasal dari Pulau Jawa. Kehadiran Asparagus ini kita harapkan akan makin menujukan bahwa Sumatera Selatan adalah Provinsi yang religius,” ungkapnya.

Herman Deru menyebutkan, ketika menjabat sebagai Bupati OKU Timur dua periode beberapa tahun silam, dirinya memberikan perhatian lebih kepada pondok pesantren, mengingat lembaga pendidikan agama tersebut mempunyai peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Karena itu, ketika menjabat Gubernur dirinya berupaya menghidupkan kembali lembaga pendidikan Islam selain ponpes, juga program rumah tahfidz minimal satu desa satu rumah tahfidz didirikan di Sumsel.

Sementara itu Koordinator Asparagus yang juga  sebagai pengasuh Popes Ibrohimi Gresik, KH. Khairul Athok  mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru yang sudah menerima Asparagus. 

"Kami berterima kasih atas penghormatan yang diberikan kepada kami, mudah-mudahan Pak Gubernur Herman Deru dikasih kesehatan, kemudahan serta kelancaran dalam membangun Sumsel," ucapnya. 

Hal yang sama juga diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhariah Wonosobo, KH. Ahmad Muatok yang menegaskan Asparagus merupakan komponen kebetulan dari putra putra kiai yang berasal dari pulau jawa.

Demikian juga dengan pengasuh Ponpes Iirboyo Kediri, KH Abdul Muid yang menambahkan Asparagus telah banyak melakukan kegiatan yang positif bidang  ilmu agama dan penggerak perekonomian. "Dengan adanya Asparagus (Aspirasi Para Lora dan Gus) kita jadi saling mengenal satu sama yang lain. Ini merupakan sebagai wahana mempererat tali silaturahmi," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Palembang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES