Dinsos Lamongan Terjunkan 335 Petugas Verifikasi dan Validasi BDT
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Petugas verifikasi dan validasi (Verval) Basis Data Terpadu (BDT) atau data kemiskinan dari Dinas Sosial (Dinsos Lamongan), hari ini mulai terjun ke lapangan.
"Sosialisasi ke tingkat kecamatan dan desa/kelurahan sudah, bintek untuk petugas Verval sudah, hari ini pembagian formulir Verval dan perangkatnya, termasuk jaket serta surat tugas dan hari ini sudah turun ke lapangan," kata Kepala Dinsos Lamongan, Moh Kamil, Kamis (18/7/2019).
Kamil menyebutkan, untuk proses Verval BDT ini, Dinsos Lamongan menerjunkan total sebanyak 335 petugas, mulai dari petugas verval di tingkat desa hingga koordinator kabupaten.
"Yang di desa-desa itu ada 270 orang, yang di kecamatan ada 60, kemudian yang di Dinsos ada 5 orang. Hasil dari desa-desa nanti dikumpulkan di kecamatan, kemudian dari seluruh kecamatan akan dimasukkan ke sini (Dinsos)," tuturnya.
Kamil menjelaskan, melalui proses Verval tersebut, masyarakat yang tergolong mampu dan masih berada dalam BDT akan dikeluarkan, sehingga nanti data yang ada di BDT hanya orang-orang yang memang masuk dalam kategori miskin.
"Di samping itu, saat ini juga, desa-desa itu kita beri kesempatan untuk melakukan muskel/musdes untuk mengusulkan orang-orang miskin yang belum masuk BDT," ucap Kamil.
Dengan proses Verval tersebut, kata Kamil, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) nantinya akan lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Dinsos Lamongan menargetkan proses verifikasi BDT dapat diselesaikan pada bulan Oktober 2019. "Targetnya oktober selesai, nanti juga ada oengolahan dan sebagainya, kemudian ditangdatangani oleh pak bupati dan Januari 2020 nanti sudah ditandatangani oleh menteri. Sehingga nanti tahun 2020 insya allah kita sudah punya data valid," ucap Kamil. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Lamongan |