Wisata Amazing Blitar

Perkebunan Kopi Kawisari Amazing Blitar Nikahkan Joko Gondel dan Sri Gondel

Rabu, 17 Juli 2019 - 18:35 | 165.30k
Suasana pernikahan Joko Gondel dan Sri Gondel di Perkebunan Kopi Kawisari, Wlingi kabupaten Blitar Jawa Timur, Rabu (17/7/2019). (FOTO: Perkebunan Kawisari For Times Indonesia)
Suasana pernikahan Joko Gondel dan Sri Gondel di Perkebunan Kopi Kawisari, Wlingi kabupaten Blitar Jawa Timur, Rabu (17/7/2019). (FOTO: Perkebunan Kawisari For Times Indonesia)
FOKUS

Amazing Blitar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Pernikahan dua biji Kopi, Joko Gondel dan Sri Gondel menjadi ritual awal sebelum panen kopi di Perkebunan Kopi Kawisari, Wlingi, kabupaten Amazing Blitar, Jawa Timur, Rabu (17/7/2019).

Ritual pernikahan ini melambangkan pembuahan antara putik dan benang sari. Sri merupakan kopi betina sedangkan Joko adalah Kopi Jantan. Mereka adalah dua tokoh yang memainkan peran paling penting dalam ritual memetik kopi di perkebunan Kawisari yang dimulai pada tahun 1870.

"Ritual nikah Kopi merupakan pondasi dan cara hidup penduduk desa Jawa yang tinggal di lereng Gunung Kelud dalam area perkebunan Kawisari," ujar Richard Wardana, Public Relation Perkebunan Kopi Kawisari.

Kopi-Kawisari-Amazing2.jpg

Dalam ritual itu, Richard menerangkan Joko Gondel, mempelai pria dan Sri Gondel mempelai wanita akan dibawa dalam parade ke altar. Sepasang rangkaian bunga tradisional Jawa, Kembar Mayang, yang dipegang oleh dua pria, akan menghiasi prosesi itu.

Setibanya di gerbang gedung, mereka akan disambut oleh sepasang Kembar Mayang, yang dibawa oleh dua wanita muda cantik. "Pertemuan pasangan Kembar Mayang dan pertukaran si kembar di antara mereka menandakan pernikahan yang terjadi antara mereka," terangnya.

Selanjutnya, menurut Richard, sebagai lambang panen pertama, Joko Gondel dan Sri Gondel ditempatkan dalam toples kecil dan dibungkus dengan kain batik. kemudian diserahkan kepada salah satu sesepuh perkebunan diringi oleh dua pria yang membawa Kembar Mayang.

Kopi-Kawisari-Amazing3.jpg

"Mereka diapit oleh empat Kembar Mayang yang cantik, sebagai hadiah untuk pemimpin perkebunan kopi," sambungnya.

Richard menegaskan, ritual pernikahan Joko Gondel dan Sri Gondel melambangkan rasa syukur dan terima kasih atas panen yang melimpah.

Melalui ritual pernikahan Joko Gondel dan Sri Gondel itu juga, pihak perkebunan Kopi Kawisari, Wlingi, kabupaten Amazing Blitar ini berharap keselamatan dan kesejahteraan bagi semua penduduk desa yang tinggal dan bekerja di perkebunan. "Prosesi selanjutnya diakhiri dengan upacara 'slametan' yang dipimpin oleh seorang pemimpin agama," jelas Richard (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES