Peristiwa Nasional

SBY-AHY Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura, Ini yang Mereka Bahas

Rabu, 17 Juli 2019 - 18:27 | 153.37k
AHY menyambut kedatangan Menlu Singapura di Cikeas, Bogor. (Foto: TIMES Indonesia Network)
AHY menyambut kedatangan Menlu Singapura di Cikeas, Bogor. (Foto: TIMES Indonesia Network)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan di kediaman Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/7/2019) siang. Saat menerima Vivian, SBY didampingi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Direktur Eksekutif The Yudhoyono. Sebelum berkunjung ke Cikeas menemui SBY-AHY, Vivian baru saja bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. 

Kepada SBY, Vivian menanyakan kabar serta menyampaikan ucapan bela sungkawanya secara langsung atas berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono. "Thank you. I’m still in the mindst of healing process,” jawab SBY sembari menjabat tangan dan menepuk akrab lengan Vivian. 

Dalam suasana pertemuan yang hangat sore itu, SBY kembali menyampaikan rasa terima kasih keluarga kepada pemerintahan Singapura atas niat baik dan dukungan kepada Almarhumah Ibu Ani sewaktu dirawat di National University Hospital (NUH) Singapura. “NUH had given their best, yet the cancer was too malignant,” imbuh SBY.

SBY.jpg

Vivian juga mengungkapkan bahwa ia juga memiliki kenangan indah tentang Ibu Ani. "We stand by you. What you and Ibu Ani had was special. We are truly inspired by Ibu Ani,” terang Vivian. 

Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut, Vivian bersama SBY dan AHY juga membahas singkat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura. 

Di tengah banyaknya tantangan dan perubahan yang dihadapi dunia, SBY menyampaikan bahwa kerja sama RI dan Singapura sudah berada pada jalur yang benar. Ia juga yakin bahwa Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan dapat memperkuat hubungan Indonesia dan Singapura, melalui agenda-agenda, inisiatif-inisiatif baru, serta peluang kerja sama bilateral antara kedua negara khususnya di bidang infrastruktur, SDM, dan investasi sesuai dengan visi Presiden yang baru saja disampaikan beberapa hari lalu.

Menlu-Singapura.jpg

AHY juga menambahkan bahwa masyarakat Indonesia harus berpartisipasi membangun bangsa. “We must fully support President Jokowi in creating a peaceful and harmonious Indonesia,” ujarnya. 

Menurut AHY, puncak bonus demografi yang akan dialami menuju tahun 2030 nantinya merupakan aset dan kesempatan yang sangat berharga. Dengan demikian, penting untuk meningkatkan kapasitas serta kualitas sumber daya manusia  guna meningkatkan produktivitas dan membawa kemajuan serta kesejahteraan bangsa. 

Lebih lanjut, AHY juga menekankan bahwa perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor penting dalam kemajuan sebuah negara dan harus dimanfaatkan secara adaptif khususnya oleh generasi muda. 

"Dengan demikian, kita akan dapat fokus memacu pertumbuhan ekonomi dan menghindari apa yang kerap dikhawatirkan sebagai the middle income trap,” pungkas AHY.

AHY-dan-SBY.jpg

Pada pertemuan tersebut, Vivian Balakrishnan didampingi Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Nayar, Direktur Jenderal Asia Tenggara Ian Mak, DCM Kedutaan Besar Singapura Jonathan Han, Special Assistant to Minister Karen Lee, Direktur Deputi Asia Tenggara Gavin Ang, dan SA-designate Timothy Seow.

SBY-AHY juga didampingi Personal Staff to President SBY Ossy Dermawan dan Kombes Pol Hendra Gunawan, Chief of Operations The Yudhoyono Institute Ronny Hutahayan, Director The Yudhoyono Institute Mira Permatasari, dan Chief Operating Officer AHY Command Centre Jovan Latuconsina. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES