Pendidikan

UB Minta Jaringan Calo Tes Masuk Segera Ditangkap dan Diproses Secara Hukum

Rabu, 17 Juli 2019 - 18:23 | 94.62k
Tim Kuasa Hukum UB, Dr Priyo Djatmiko saat memberikan keterangan pers. (Foto: Imadudin M/TIMES Indonesia)
Tim Kuasa Hukum UB, Dr Priyo Djatmiko saat memberikan keterangan pers. (Foto: Imadudin M/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) meminta pihak kepolisian segera mengusut kasus calo yang meresahkan calon mahasiswa. Calo ini sempat ditemukan dan berkeliaran di sekitar kampus.

"Tidak perlu menunggu, itu sudah bisa diproses. Karena ini percobaan tindak pidana penipuan pasal 378 KUHP Jo pasal 53 KUHP juncto pasal 88 KUHP, tentang permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana penipuan," kata Tim Kuasa Hukum UB, Dr Priyo Djatmiko, Rabu (17/7/2019).

Priyo menyayangkan pelepasan salah satu tersangka yang dilakukan pihak kepolisian pada Selasa (17/7/2019). Sebab, ia menilai ini merupakan permufakatan jahat karena pelakunya sudah berkumpul dan berencana.

"Kemarin sudah ada 10 orang yang tertangkap mengakui diantar ke Surabaya untuk melakukan itu. Hal itu sudah bisa kena pasal 378 KUHP junto 53 junto 88 KUHP," tambahnya.

Ia mengatakan tidak tahu pertimbangan kepolisian, untuk melepas. Ia mengungkapkan, mestinya hal ini menjadi pintu masuk untuk menghubungkan jaringan pelaku kejahatan penipuan. Percobaan penipuan, ini pertimbangannya.

"Ini sudah jaringan nasional kemarin. Mereka di Universitas Pancasila Jakarta, mengedarkan brosur serupa menjamin seleksi masuk mahasiswa di jalur mandiri UGM," katanya.Edisi-Rabu-17-Juli-2019-E-prio.jpgIa menambahkan pelakunya juga mengaku sudah mengedarkan di UIN Surabaya. Bahkan, pada dua tahun ini juga kembali dengan aksi yang sama.

"Tahun lalu tidak tertangkap, tahun ini tertangkap. Ini sudah jaringan sebenarnya kan. Ini sangat menarik bagi polisi menjadi pintu masuk menghubungkan jaringan itu, kenakan pasal 378 junto 53 junto 88 KUHP," katanya.

Sebelumnya, pada Selasa (16/7/2019), banyak stiker yang memuat jalur belakang bagi calon mahasiswa baru, muncul di tengah seleksi jalur mandiri di Universitas Brawijaya (UB). Dalam stiker juga menyantumkan nama beserta nomor telepon untuk dihubungi.

Penyebaran stiker diduga dilakukan di area kampus Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Kota Malang. Tujuannya, untuk memancing reaksi calon mahasiswa baru yang tengah mengikuti seleksi jalur mandiri.

Dari stiker yang ditemukan di kawasan UB, termuat kalimat penawaran 'jalur belakang' dengan jaminan lolos seleksi mandiri. Dalam stiker juga mencantumkan nama seseorang calo (Leny) beserta nomor telepon yang bisa dihubungi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES