Peristiwa Daerah

Penyet 1000 Lele, Selebrasi Paling Riuh Harkopnas ke-72 di Lamongan

Rabu, 17 Juli 2019 - 16:56 | 73.21k
Bupati Lamongan, Fadeli (paling kiri), ikut membuat penyet lele saat peringatan Harkopnas ke-73 di Terminal Pelabuhan ASDP Paciran Lamongan, Rabu (17/7/2019). (FOTO: FA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan, Fadeli (paling kiri), ikut membuat penyet lele saat peringatan Harkopnas ke-73 di Terminal Pelabuhan ASDP Paciran Lamongan, Rabu (17/7/2019). (FOTO: FA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGANPenyet 1000 lele dari 500 anggota Koperasi Wanita (Kopwan) menjadi selebrasi paling riuh dalam peringatan Hari Koperasi Nasional/Harkopnas ke-72 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Bagaimana tidak, ratusan ibu-ibu Kopwan ini secara serentak langsung menyiapkan cobek, bumbu-bumbu, dan dua buah lele yang sudah dipanggang terlebih dahulu saat acara penyet 1000 lele dimulai.

Penyet-Lele-Lamongan-2.jpg

“Bumbunya cabe, terasi, garam, tomat. Yang dipenyet dua lele,” kata ibu-ibu dari Kopwan Sekaran secara bersamaan, di Terminal Pelabuhan ASDP Paciran Lamongan, menyahuti saat ditanya bumbu penyet lele, Rabu, (17/7/2019).

Kemeriahan bertambah saat 500 ibu-ibu Kopwan ini mengulek bumbu penyet lele dan memenyet dua lele dalam satu cobek secara bersama-sama, seraya mengangkat ulek-ulek sambil meneriakkan yel-yel penyemangat, dan juga bergoyang mengikuti irama musik dangdut Pantura. 

“Ayo diulek terus,” ucapnya satu di antaranya seraya menyiapkan sejumlah lalapan berupa timun, kacang panjang dan kubis. 

Penyet-Lele-Lamongan-3.jpg

Penyet 1000 lele yang baru pertama kalinya digelar di Lamongan ini, juga memantik chef nasional Dominic Mark Hulme untuk ikut ambil bagian dalam memeriahkan acara Penyet 1000 lele.

Penyet lele Lamongan, yang berlangsung semarak ini pun, memikat dan menarik hati Dominic. “Ada rasa khas dan layak untuk meng-internasional," tuturnya.

Bahkan, tak mau ketinggalan, Fadeli, Bupati Lamongan bersama Forkopimda juga ikut membaur bersama 500 ibu-ibu untuk ikut mengulek bumbu penyet lele. "Tadi Saya juga ikut ngulek bumbu lelenya," kata Fadeli, sambil mengacungkan jempolnya. 

Lele penyet, dikatakan Fadeli, memang sudah menjadi kuliner khas yang melekat dengan Kabupaten Lamongan. “Tapi tadi Saya tidak makan lelenya, hanya mencicipi sambalnya saja,” ujar Fadeli menambahkan. 

Ya, penyet lele melekat dengan Lamongan karena, banyak pengusaha kuliner asal Kabupaten Lamongan yang berjualan lele penyet di berbagai wilayah Indonesia.

Penyet-Lele-Lamongan-4.jpg

"Penyet 1000 lele ini terinspirasi dari banyaknya warteg asal Lamongan yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Lamongan, Anang Taufik di sela-sela acara. 

Lebih lanjut dijelaskan Anang, penyet 1000 lele dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-72 ini juga untuk memberdayakan sektor UKM di Lamongan, gerabah yang ada di Kecamatan Maduran. 

Anang menambahkan, selain penyet 1000 lele yang dilakukan oleh ibu-ibu anggota Kopwan, dalam selebrasi peringatan Harkopnas ke-72 yang akan berlangsung 9 hari ini, Diskop UKM Lamongan juga menyuguhkan batik massal sepanjang 72 meter, Festival Pantura, pameran UMKM se-Lamongan serta berbagai hiburan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES