96 Faskes Terintegrasi dengan Command Center Pemkab Malang
TIMESINDONESIA, MALANG – Fasilitas Command Center milik Pemkab Malang yang baru saja diresmikan Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, Rabu (17/7/2019), dinilai dapat memecahkan masalah kependudukan dengan cepat dan tepat sasaran.
Fasilitas yang dibuat oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang ini terintegrasi sedikitnya dengan 96 fasilitas kesehatan (faskes).
"Jadi, seluruh faskes kesehatan yang telah bekerjasama dengan kami, mengupdate informasi Kependudukan melalui command center ini," ujar Kepala DPPKB Kabupaten Malang, Dra Sri Wahjuni Pudji Lestari, MSi, kepada TIMES Indonesia, usai peresmian command center.
Lebih lanjut dia menjelaskan, setiap ada kelahiran bayi, maupun kematian ibu dan bayi pada proses persalinan di seluruh faskes akan mengupdate informasi melalui command center.
"Sehingga datanya riil seperti yang ada di lapangan. Data itu bisa dipantau melalui command center ini," ungkapnya.
Mantan Kepala Dinsos Kabupaten Malang ini melanjutkan data command center ini juga terintegrasi dengan program dan teknologi lain milik DPPKB yang sudah ada sebelumnya.
"Salah satunya terintegrasi dengan contra war yang sudah digagas oleh Kepala DPPKB sebelumnya yakni dokter Hadi," tuturnya.
Untuk menyediakan fasilitas command center ini, pihaknya hanya membutuhkan waktu tujuh hari.
"Command center ini untuk mempermudah pemantauan data kependudukan yang ada di Kabupaten Malang," ungkapnya.
Selanjutnya, kata dia, seluruh pihak yang terkait dengan kependudukan serta membutuhkan data kependudukan, bisa memanfaatkan fasilitas command center milik Pemkab Malang ini.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Malang |