Wisata

Elok, Fenomena Topi Awan di Gunung Rinjani

Rabu, 17 Juli 2019 - 15:20 | 229.13k
Fenomena topi awan Gunung Rinjani, Rabu, 17 Juli 2019. (Sumber: Twitter @suryadelalu)
Fenomena topi awan Gunung Rinjani, Rabu, 17 Juli 2019. (Sumber: Twitter @suryadelalu)

TIMESINDONESIA, LOMBOK – Fenomena "topi awan" yang melingkari Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi perhatian warga dan wisatawan.

Warga dan pengunjung memanfaatkan fenomena langka yang terjadi pada Rabu (17/7/2019) itu untuk berswafoto. 

"Awan putih yang melingkari puncak Gunung Rinjani kali ini, memang benar-benar sempurna," kata Rosidin, warga Sembalun Lawang, Lombok Timur, dikutip dari Antara.

Lingkaran awan putih berbentuk menyerupai topi itu berlangsung sejak pukul 07.00 WITA sampai 09.30 WITA. "Bahkan warna dan ketebalannya berganti-ganti," ucap Rosidin.

Ia mengabadikan momen itu dengan berswafoto dari rumahnya. Lalu berpindah ke rest area Sembalun Lawang. Di lokasi itu sudah banyak yang berswafoto.

"Rest area Sembalun Lawang lokasi yang paling pas untuk mengambil foto Gunung Rinjani secara full," ucapnya.

Menurut pihak Taman Nasional Gunung Rinjani, fenomena "Topi Awan" itu sudah pernah terjadi pada tahun 2009 dan 2018, tepatnya bulan Mei dan September. 

"Namun memang topinya tidak pernah sesempurna ini. Topi awan terjadi karena ada pusaran angin di puncak," tutur Kepala Seksi Wilayah I Lombok Utara, Taman Nasional Gunung Rinjani, Teguh Riyanto, dikutip dari kompas.com.

Teguh menambahkan, fenomena "topi awan" di Gunung Rinjani ini tidak mengganggu pendakian. "Berjalan seperti biasa, tidak ada warning untuk pendakian," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES