Menteri BUMN Tinjau Proyek Pembangunan Pabrik Kereta Banyuwangi
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Rabu (17/7/2019) meninjau proses pembangunan Pabrik Kereta Banyuwangi. Pabrik kereta yang digadang-gadang terbesar se-Asia Tenggara tersebut memiliki luas area 82 hektare. Bersama rombongan, Rini Soemarno pun berkeliling melihat lokasi proyek yang berada di Secang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
"Pagi ini kita melihat lahan pabrik kedua PT Inka di Banyuwangi, jadi kita membangun pabrik yang lebih besar dan pabrik di Madiun. Lahannya sudah sangat sempit, sehingga kita membutuhkan pabrik kedua," katanya.
Pihaknya memang sengaja pilih di Banyuwangi. "Karena jalurnya dekat dengan stasiun rel kereta kira-kira 600 meter, dan lahannya mencukupi, sementara itu nantinya ada testing track 4 km, karena pabrik-pabrik besar di dunia harus ada testing track," ujar Rini Soemarno, saat meninjau lokasi proyek pabrik kereta Banyuwangi.
Rini Soemarno menjelaskan bahwa pembangunan pabrik harus cepat dilakukan, mengingat order PT INKA untuk gerbong dan lokomotif semakin banyak, seperti yang sudah ditawarkan ke negara Laos, Filipina dan kedepan akan menawarkan ke Mandagaskar dan banyak negara lainnya.
"Kita harapkan pabrik ini cepat terselesaikan, janjinya tahun depan sebelum ulang tahunnya INKA di bulan Agustus, kalau bisa lebih cepat lebih baik," imbuhnya.
Rencananya, Pabrik Kereta Banyuwangi akan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang, sehingga harapannya putra-putri daerah dapat ikut andil dalam kemajuan industri kerata tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |