Ekonomi

Penyerapan APBN Diperkirakan Hanya 95,1 Persen Hingga Akhir 2019

Rabu, 17 Juli 2019 - 14:41 | 42.65k
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (dok/TI)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (dok/TI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan penyerapan belanja pemerintah pusat sampai akhir tahun 2019 hanya sebesar 95,1 persen atau Rp2.341,6 triliun. Angka tersebut jika dibandingkan dengan realisasi belanja negara pada APBN 2018, dimana pemerintah berhasil menyerap 99,7 persen atau sebesar Rp2.213 (LKPP audited) dari target APBN 2018.

Menurutnya, prognosis penyerapan belanja yang hanya terserap 95,1 persen tersebut dikarenakan kondisi belanja tahun ini berbeda dengan realisasi belanja pada tahun lalu. Salah satunya karena pada tahun 2018 terdapat perayaan pesta olahraga internasional, Asian Games sehingga ada beberapa pos belanja yang mendesak untuk dianggarkan.

"Beberapa belanja yang mendesak waktu Asian Games tahun lalu dibelanjakan pada bulan-bulan terakhir. Ini yang menyebabkan seluruh kinerja kementerian/lembaga (belanja pemerintah pusat) menjadi cukup tinggi 99,7 persen. Kalau hanya (belanja) bersih dari K/L sendiri tidak mungkin setinggi itu," jelasnya.

Sri Mulyani menambahkan, tidak ada pemotongan anggaran untuk tahun ini. "Pemotongan anggaran tidak (ada). Kalau tahun lalu 99,7 persen itu karena kita mengalihkan posisi yang selama ini dipegang oleh bendahara negera, terutama untuk bencana alam, subsidi dalam hal ini," ujarnya dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR RI di Gedung DPR RI, Selasa (16/7/2019).

Di sisi lain, prognosis penyerapan belanja tahun ini yang sebesar 95,1 persen tersebut sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang diharapkan penyerapan anggaran K/L tahun ini bisa dilakukan sesuai perencanaan masing-masing K/L.

Adapun realisasi belanja pemerintah pusat sampai dengan Juni 2019 sebesar Rp630,6 triliun. Belanja tersebut naik 12,9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Serapan belanja pemerintah pusat tersebut setara dengan 38,6 persen dari target APBN 2019 yaitu Rp1.634,34 triliun. Ini relatif sama dengan serapan Februari 2018 yang sebesar 38,4 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES