Wisata

Jelang Upacara Kasada, Warga Tengger Mulai Membuat Ongkek 

Rabu, 17 Juli 2019 - 14:25 | 242.82k
Pembuatan ongkek oleh sesepuh Tengger. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Pembuatan ongkek oleh sesepuh Tengger. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Menjelang upacara Yadnya Kasada, warga Tengger mulai membuat Ongkek. Ongkek yang berasal dari kata hong-kek, merupakan sesaji yang akan dilarung ke kawah Bromo. Saat upacara Yadnya Kasada.

Kesibukan warga mulai nampak di sudut-sudut desa. Terutama desa yang tidak berhalangan dalam membuat ongkek. Ongkek berupa kumpulan sesaji yang terdiri dari aneka hasil bumi. Mulai dari pisang, kelapa, bunga kenikir, bunga manggar, edelweis atau tanalayu dan sayur mayur.

Ongkek sendiri bermula dari legenda roro anteng dan joko seger, sebagai nenek moyang Suku Tengger. Keduanya terpaksa mengorbankan anak bungsu mereka ke kawah Gunung Bromo. Sebagai janji yang harus ditepati.

Persiapan-Upacara-Kasodo-a.jpg

“Sebagai gantinya, keturunan anak cucu roro anteng dan joko seger ini akhirnya membuat ongkek yang akan dikorbankan ke kawah Gunung Bromo,” kata sesepuh Desa Jetak, Bejo, Rabu (17/7/2019). Tahun ini, desa di Kecamatan Sukapura yang membuat antara lain Ngadisari, Wonotoro, Jetak dan Ngadirejo.

Setiap desa yang ada di kawasan Gunung Bromo, wajib membuat dua ongkek untuk dilabuh. Kecuali desa yang dalam 40 hari terakhir, ada warganya yang meninggal.

Maka desa tersebut, tidak membuat ongkek. Menariknya, ongkek harus dibuat oleh orang tua yang pada waktu itu tidak memiliki halangan masalah atau sandungan.

“Untuk melabuhkan saji tandur tuwuh pada leluhur. Harapannya agar bumi Tengger subur dan hasilnya melimpah,” ujarnya.

Upacara Yadnya kasada tahun ini, bakal digelar pada Kamis (18/7/2019) dini hari nanti. Dengan ongkek ini, warga Suku Tengger berdoa akan selalu diberi keselamatan, kesejahteraan dan kemakmuran dengan hasil bumi yang melimpah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES