Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Bupati Salwa Arifin dan Ahmad Dhafir Nampak ‘Mesra’ di Acara Lailatul Ijtima’

Selasa, 16 Juli 2019 - 22:33 | 98.41k
Ketua DPC PKB Ahmad Dhafir (kopiah hitam) dan Bupati Bondowoso Kh Salwa Arifin (kopiah putih) tampak bercengkrama di acara Lailatul Ijtima PCNU Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Ketua DPC PKB Ahmad Dhafir (kopiah hitam) dan Bupati Bondowoso Kh Salwa Arifin (kopiah putih) tampak bercengkrama di acara Lailatul Ijtima PCNU Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Setelah berlawanan untuk merebut kursi P1 di Pilbup Bondowoso 2018. Bupati Salwa Arifin dan Ketua DPC PKB Bondowoso Ahmad Dhafir, sedikitnya sudah dua kali menunjukan kemesraannya di depan publik. Salah satunya di acara Lailatul IjtimaPCNU setempat, Selasa (16/7/2019) malam.

Kehadiran kedua tokoh dalam kegiatan itu, tentu karena keduanya sama-sama warga Nahdliyin. Namun bagaimanapun, keakraban keduanya menjadi sorotan tersendiri bagi warga Bondowoso.

Lailatul-Ijtima-2.jpg

Mengingat politisi PPP itu dalam hal ini KH Salwa Arifin, memegang kendali eksekutif di Bondowoso setelah memenangkan Pilkada 2018. Sementara PKB memenangkan Pemilu 2019 di Bondowoso dengan perolehan 14 kursi.

Sehingga banyak yang bertanya-tanya. Apakah Ketua DPC PKB Bondowoso akan melanjutkan ‘perlawanan’ dengan menjadi oposisi atau malah akan ‘mesra’ sebagai koalisi.

Sebagaimana dijelaskan Ahmad Dhafir saat silaturahmi ke PC NU Bondowoso beberapa waktu lalu, Rabu (1/5/2019). Bahwa negara Indonesia tidak menganut sistem oposisi. “Tapi menganut sistem, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan,” katanya.

Bahkan dia menyerahkan sepenuhnya ke NU, karena PKB lahir dan dibesarkan oleh NU. Biar NU-lah yang mengambil keputusan apalagi di Bondowoso 90 persen adalah warga NU.

Lailatul-Ijtima-3.jpg

Sebagai sahabat kata dia, pihaknya akan menyampaikan kebenaran kalau memang itu benar, dan akan menyampaikan itu salah kalau memang salah. Dia juga menjelaskan bahwa bagaiamanapun, kerja sama untuk membangun Kabupaten Bondowoso jauh lebih penting.

“Kami 14 orang dari PKB nanti akan duduk sebagai wakil rakyat. Harus bermusyawarah untuk kepentingan rakyat, khususnya masyarakat Bondowoso,” tegasnya.

Selain pertemuan di Lailatul Ijtima di PCNU Bondowoso. Bupati Salwa Arifin dan Ketua DPC PKB Ahmad Dhafir juga sempat bertemu di sebuah acara deklarasi damai pasca Pemilu 2019 di Mapolres Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES