Penutupan Haul Akbar KH Muhammad Besari Berlangsung Meriah
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Diawali dengan ziarah ke makam Pangeran Sumendhe Ragil dan makam Raden Donopuro di Desa Perdikan Setono Jetis, Kabupaten Ponorogo, penutupan haul akbar ke-272 Kiai Muhammad Besari Tegalsari berlangsung meriah, Selasa (16/7/2019).
Menurut imam masjid Tegalsari yang memimpin ziarah ziarah makam, Pangeran Sumendhe Ragil dan Raden Donopuro yang babad di wilayah Setono dan Tegalsari 300 tahun yang lalu. "Tempat ini merupakan awal dari silsilah Tegalsari, Pangeran Sumendhe dan Raden Donopura adalah guru besar dari Kiai Muhammad Besari yang babad di Tegalsari," kata Qomaruddin.
Menurutnya sudah sepantasnya kalau masyarakat Tegalsari dan sekitarnya mengenang atas jariah-jariah beliau di masa lalu yang begitu bermanfaat untuk umat yang ada sekarang ini. "Haul yang setiap tahun dilakukan oleh masyarakat Tegalsari untuk mendoakan beliau-beliau para ulama yang babad di Tegalsari," terangnya.
Arak-arakan masyarakat Tegalsari yang bertajuk pawai budaya diikuti tidak kurang 500 peserta. Di sepanjang jalan antara Desa Setono sampai Desa Tegalsari Jetis Ponorogo, arak-arakan budaya mendapat sambutan meriah dari masyarakat sekitar.
Ragam budaya dari kesenian onta dan reyog pun ikut tampil dalam pawai tersebut. Peringatan haul akbar ke-272 KH Muhammad Besari malam ini diakhiri dengan pengajian bersama mubaligh kondang dari Yogyakarta, Gus Miftah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Ponorogo |