Kopi TIMES

Membangun PAUD Ideal

Rabu, 17 Juli 2019 - 01:02 | 490.51k
Prof Dr Rochmat Wahab, (Grafis: TIMES Indonesia)
Prof Dr Rochmat Wahab, (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA Pendidikan usia dini (PAUD) memainkan peran yang sangat penting dalam memantapkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam praktiknya, ada orangtua yang serius mencarikan pendidikan untuk anaknya di PAUD dengan harga mahalpun dijalani. Ada orangtua yang serius kirimkan anaknya di PAUD yang kualitas standar dengan biaya yang standar.

Ada pula orangtua yang sekedar mengirim anaknya di PAUD dengan kualitas minimal. Lepas dari apapun yang dilakukan orangtua menggambarkan tentang kesadaran akan pentingnya PAUD bagi anaknya.

Mengapa PAUD itu diperlukan oleh anak dan orangtua? Karena pengembangan aspek emosi, sosial, fisik, kognitif dan moral anak di usia dini memiliki suatu pengaruh langsung terhadap keseluruhan perkembangan dan bagaimana nantinya wujudnya ketika menjadi dewasa.

Untuk  itu memahami kebutuhan dan mengusahakan investasi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini merupakan sesuatu yang penting bagi orang tua. Ingat a child is father of man, bahwa anak adalah “ayahnya manusia”. Bagaimana seseorang itu akan menjadi apa dewasanya. Sebagian besar sangat tergantung bagaimana seorang anak diperlakukan, dibimbing, diasuh, dilatih dan dididik sewaktu usia dini. Sehingga, anak itu bisa tumbuh dan berkembang optimal.

Walaupun sangat banyak orang tahu bahwa PAUD itu penting sekali bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, pada kenyataannya bahwa penyelenggaraan PAUD masih jauh dari standar PAUD yang ideal. Setidak-tidaknya ada beberapa komponen yang harus dipenuhi, diantaranya, (1) Adanya program dan kegiatan yang tervalidasi, dan (2) Telah terkreditasinya pusat-pusat kegiatan yang dilengkapi alat-alat belajar yang diperlukan.

Kemudian, (3) Tersedianya guru, pengasuh, dan ahli terkait yang kompeten dan qualified, (4) Adanya lingkungan tempat pendidikan yang terjaga sanitasi dan higienis-nya, (5) Terjamin keamanan dan tersedia tim sekuritasnya, (6) Tersedianya tempat dan alat bermain untuk latihan motorik halus dan kasar  yang aman dan sehat, (7) Lingkungan yang hangat dan menyenangkan, dan (8) Terjaganya komunikasi antara orangtua dan guru dengan baik.

Siapa yang tidak menghendaki adanya suatu bangunan PAUD ideal? Bahwa untuk menghadirkan PAUD ideal tidaklah cukup hanya perjuangkan adanya semua subsistem, melainkan yang jauh lebih penting adalah memaknai setiap subsistem. Katakanlah, adanya program dan kegiatan tidaklah cukup.

Namun yang jauh lebih penting, bahwa program dan kegiatannya kaya dan beragam, sehingga anak bisa memilih sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Dalam kondisi yang demikian, anak-anak dapat menikmati kegiatan permainan dan pembelajaran secara produktif.

Demikian juga anak sejak dini harus mendapatkan latihan dan pendidikan kemandirian. Kemandirian merupaksn sesuatu yang mahal bagi anak-anak dari keluarga mampu. Terlepas dari itu semua anak-anak perlu sekali mendapatkan fasilitasi untuk mandiri tentang aktivitas hidup sehari-hari (cara makan, minum, gosok gigi, memakai dan melepas baju, bersisir, memakai dan melepas kaos kaki dan sepatu). Dengan begitu anak dalam kesehariannya tidak tergantung orang lain, kendatipun babysitter selalu siap membantuhya.

Mengingat anak-anak itu penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, maka perlu dilatih berkomunikasi, pengembangan fisik, emosi, sosial, kognitif dan moral. Latihan berkomunikasi dapat diorientasikan untuk latihan bicara/vobularies, bicara, membaca, dan menulis (emergent literacy). Pengembangan fisik bisa melalui aktivitas motorik halus dan motorik kasar yang terjaga kesehatan dan keselamatan/keamanannya. Pengembangan emosi lebih pada penggalian diri terhadap marah dan tindak agresif.

Pengembangan sosial lebih diorientasikan pada latihan kerjasama dan saling peduli dan membantu. Pengembangan kognitif lebih diorientasikan pada kegiatan menghafal hal-hal penting, menghitung dan memecahkan masalah sederhana. Pengembangan moral lebih diorientasikan untuk mengenal dan menanamkan Tauhid, mengaji, menanamkan akhlaq, dan latihan ibadah yang sekaligus menjadi fondasi sebagai bangunan karakter. Man sabba ‘alaa syai-in sabba ‘alaih.

Ingat bahwa bermainnya anak adalah bekerja. Karena itu bermain adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan anak. Dengan demikian bahwa pendekatan terhadap kegiatan apapun sebaiknya selalu menjadikan bermain sebagai media dan aktivitas yang diutamakan.

Di samping itu, aspek lain yang penting bahwa kegiatan belajar yang wajib diupayakan adalah menyenangkan (fun). Jika anak mendekati rasa jenis dan bosan, jangan lupa segera diberi selingan, sehingga anak dapat melakukan refreshing. Yang selanjutnya bisa mulai kegiatan dengan semangat.

Demikianlah beberapa hal pokok yang penting menjadi pertimbangan dalam membangun PAUD yang ideal. Menjadikan PAUD yang mampu berkontribusi untuk membangun fondasi bangun individu yang berkarakter. PAUD ideal memang membutuhkan fasilitas dan dana yang cukup. Ini ini bukan berarti PAUD ideal sangat tergantung pada kemewahan.

Yang penting PAUD ideal perlu memenuhi standar minimal untuk semua sistem dengan manajemen dan kepemimpinan edukatif yang mantap dengan dukungan pendidik, pengasuh dan tenaga kependidikan yang edukatif dan dedicated. Tentu faktor sangat penting lainnya adalah partisipasi akademik orangtua. (*)

 

*) Penulis adalah Prof Dr Rochmat Wahab, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Periode 2009-2017, anggota Mustasyar PW Nahdlatul Ulama (NU) DIY, Pengurus ICMI Pusat.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES