Peristiwa Daerah

Peringati Harkopnas ke-72, Ini Rangkaian Selebrasi di Lamongan

Selasa, 16 Juli 2019 - 19:34 | 59.88k
Kain putih sepanjang 72 meter untuk membatik massal dipersiapkan panitia, di terminal-pelabuhan ASDP Paciran, Rabu, (17/7/2019). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Kain putih sepanjang 72 meter untuk membatik massal dipersiapkan panitia, di terminal-pelabuhan ASDP Paciran, Rabu, (17/7/2019). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Suguhan seru akan disajikan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) dalam peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72 (Harkopnas ke-72) , di Kabupaten Lamongan Jawa Timur, di  terminal-pelabuhan ASDP Paciran, Rabu, (17/7/2019).  

Mulai dari membatik massal sepanjang 72 meter, penyet massal 1000 lele hingga big size 80 kilogram.

Peringati-Harkopnas.jpg

Semua rangkaian itu, dikatakan Nurhayati As'adah, Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Mikro, Diskop UKM, Kabupaten Lamongan, merupakan selebrasi massal untuk memperingati Harkopnas ke-72 yang memiliki filosofi masing-masing.

Ia menjelaskan, pilihan acara membatik massal 72 meter disesuaikan dengan ulang tahun koperasi pada tahun 2019 ini. “Yang membatik itu semua pembatik Sendang,” kata Nurhayati, Selasa, (16/7/2019).

Peringati-Harkopnas-b.jpg

Apalagi saat ini, dikatakan Nurhayati, Diskop UKM memang sedang gencar-gencarnya, memperbaiki kualitas batik Lamongan. “Semangatnya, batik Lamongan harus tampil dimanapun,” ujarnya.

Sementara untuk penyet 1000 lele, disebutkan Nurhayati, terinspirasi dari banyaknya warteg asal Kabupaten Lamongan yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Peringati-Harkopnas-c.jpg

“Kenapa penyet lele, Lamongan ini dimana-mana dikenal wartegnya, kita ingin tampilkan itu, masyarakat Lamongan itu, hidup enak merantau dengan jualan kuliner,” ucapnya.

Lebih lanjut Ia membeberkan, 500 ibu-ibu Koperasi Wanita dan pegiat UKM Lamongan, akan unjuk kebolehan dalam menyet 1000 lele. “Nanti ada koki bule juga. Kita sekalian memberdayakan gerabah dari Maduran,” tutur Nurhayati.

Sedangkan untuk lomba fashion show, Diskop UKM Lamongan, memberikan suguhan unik. “Fashion show, nanti ibu-ibu gemuk, yang BB-nya (berat badan) minimal 80 kilogram,” kata Nurhayati.

Menurut Nurhayati, lomba fashion show yang berlaku untuk umum dan anggota koperasi ini, tak lepas dari batik Lamongan. “Fashion shownya mengangkat modifikasi sarung Sendang Lamongan batik tulis,” ucapnya.

Selain itu, dalam selebrasi peringatan Harkopnas ke-72 dari Diskop UKM Lamongan, pelaku koperasi dan pegiat UKM ini, juga disuguhkan Festival Pantura, pameran UMKM se Kabupaten Lamongan serta berbagai hiburan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES