Peristiwa Daerah

Khofifah Siap Support Pengusaha Muda Hadapi Gig Economy Global

Selasa, 16 Juli 2019 - 16:41 | 76.88k
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mendapat kehormatan menerima jaket kebanggaan HIPMI Jatim, Selasa (16/7/2019). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mendapat kehormatan menerima jaket kebanggaan HIPMI Jatim, Selasa (16/7/2019). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan siap memberi dukungan (support) untuk pengusaha muda menghadapi gig economy global. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rakerda XV dan Diklatda II Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jawa Timur (HIPMI Jatim) di Hotel JW Marriott Surabaya, Selasa (16/7/2019).

Melalui bonus demografi, Ketua Muslimat NU tersebut mendorong anak-anak muda siap menghadapi tantangan ekonomi digital agar mereka tetap terlibat dalam perputaran ekonomi dan bersaing secara global.

“Saya ingin menyampaikan dari seluruh pergerakan bonus demografi, Jatim telah memasuki. Kita ingin support seluruh IKM dan UKM yang ingin terbang tinggi melalui pendampingan dalam bentuk tempat yang relatif representatif, pendampingan dalam bentuk translater serta International lawyer,” terang Khofifah.

Khofifah menambahkan jika saat ini Jatim telah membuat East Java Super Corridor (EJSC) dan Millennial Job Center yang mengembangkan potensi anak-anak muda dan UMKM.

“Di era gig economy ini, anak muda tidak mau terikat waktu kerja yang kaku tapi tetap bertanggung jawab. Karena jumlahnya besar sekali, maka talent-talent muda itu kita siapkan, dan bahkan disambungkan dengan industri yang membutuhkan jasa mereka," jelas Khofifah.

Gig economy merupakan tren yang berkembang pesat di Amerika sebagai pengaruh revolusi industri 4.0. Di mana millenial membidik persaingan di sektor jangka pendek.

Melalui dukungan ketiga poin utama tersebut, pihaknya bertujuan agar pengusaha kecil percaya diri dan optimis sehingga menjadi bangsa yang berkeunggulan.

“Fasilitasi Pemprov Jatim kepada Industri Kecil Menengah (IKM) dan start up anak Bangsa memiliki peluang yang cukup luas. Ketika ekonomi digital berjalan maka tantangan ekonomi digital bagi HIPMI menjadi bagian penting,” lanjutnya.

Terlebih, lanjut Khofifah, teknologi informasi memiliki peran utama sebagai sistem terintegrasi dalam segala sektor. Guna mengawal, menghantar dan mendorong Bangsa Indonesia berkunggulan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum HIPMI Jatim, Mufti Anam, mengatakan jika agenda kali ini merupakan bagian upaya mengajak masyarakat untuk meninggalkan dinamika politik menyongsong Indonesia maju adil dan makmur.

“Kepemimpinan Khofifah ke depan akan semakin baik seiring dengan kinerja Presiden Jokowi. Kami yakin dengan pertemuan Ibu Khofifah dan Pak Jokowi minggu lalu akan menjadi bagian pembuka kemajuan Jatim ke depan,” ungkap nahkoda HIPMI Jatim tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES