TIMESINDONESIA, GRESIK – Ratusan tenaga pendidik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menunaikan ibadah haji tahun 2019 ini. Totalnya ada 110 guru yang berangkat ke tanah suci.
Sebagai bentuk persiapan, mereka berkumpul di Aula Kantor Dispendik Gresik untuk doa bersama dan mendapatkan pembekalan dari Wakil Bupati Moh Qosim, Selasa (16/7/2019) pagi.
Dalam amanatnya, Wabup meminta agar seluruh jemaah calon haji mendoakan Kabupaten Gresik agar selalu mendapat lindungan dari Allah SWT.
Wabup juga berharap kepada seluruh JCH khususnya para guru yang akan berangkat kali ini agar menjaga nama baik Gresik.
“Tentu yang tak kalah pentingnya adalah menjaga lisan. Anda, meskipun sebagian kecil dari guru-guru yang ada di Gresik tapi anda mewakili para guru yang ada disini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Mahin mengatakan dari 27 ribu guru yang ada di Kota Pudak, hanya 110 yang diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji.
"Saya merasa bersyukur banyak yang bisa menunaikan ibadah haji. Semoga kita (Keluarga besar Dispendik) semua bisa mendapat kesempatan untuk berhaji," katanya.
Mahin mengatakan, sebelum para guru mengajukan cuti haji, agar tanggungjawab mengajar terpenuhi, mereka harus mencari guru pengganti.
"Itu bentuk tanggungjawab, jadi agar tidak kosong maka guru yang haji diganti guru sementara," tambahnya menanggapi ratusan guru di Gresik naik haji. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Gresik |