TIMESINDONESIA, ARAB SAUDI – Dua orang jemaah calon haji atau JCH Indonesia asal Surabaya dan Batam wafat di Madinah, Senin (15/7/2019), sehingga sampai hari ini sudah enam JCH wafat di tanah suci.
Sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Misi Medis Indonesia di Arab Saudi, jemaah yang wafat itu adalah Soeratno G Mangun Wijoto (73) asal embarkasi Surabaya 4 (SUB 4) dan Subli bin Nasir (61) asal embarkasi Batam 3 (BTH 3).
Kedua jemaah itu sempat dirujuk ke Rumah Sakit King Fahd Madinah sebelum mengembuskan nafas terakhir. Subli wafat pada pukul 11.30 waktu setempat, sementara Soeratno wafat pukul 10.26.
CoD menyebutkan penyebab wafatnya Subli karena hipertensi yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak. Sementara Soeratno akibat gastritis dan dehidrasi akut.
Dikutip dari laman Haji Kemenag, Dr Hendra Praja yang sempat menangani Soeratno di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyebutkan, pasiennya itu mengalami peradangan abdomen akut yang disebabkan konsumsi jamu yang tidak diketahui mereknya selama tiga tahun. Peradangan abdomen jenis ini bisa menyebabkan kematian.
"Kondisi ini diperberat dengan perubahan cuaca ekstrem dan kekurangan cairan," ujar Hendra kepada tim Media Center Haji (MCH).
Berikut daftar nama, umur, embarkasi dan tanggal wafatnya JCH Indonesia sejauh ini:
- Khairil Abbas bin Salim, (62), Batam 02, (7/7/2019)
- Sumiyatun Sawikromo, (56), Solo 02, (7/7/2019)
- Mujahid bin Damanhuri, (74), Solo 04, (9/7/2019
- Artapiah Armin Musahab, (70), Jakarta 08,(12/7/2019)
- Soeratno G Mangun Wijoto (73), Surabaya 04,(15/7/2019).
- Subli bin Nasir (61), Batam 03, (15/7/2019)
Setiap jemaah yang meninggal dunia di Madinah akan dimakamkan di kuburan Baqi. Berdasarkan peraturan pemerintah, JCH Indonesia yang wafat akan mendapatkan badal haji atau digantikan pelaksanaan hajinya oleh petugas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Sholihin Nur |
