Kesehatan

Mengapa Makan Mie Instan Tak Baik untuk Kesehatan?

Selasa, 16 Juli 2019 - 05:25 | 459.07k
ILUSTRASI - Makan Mie Instan. (FOTO: Hello Sehat)
ILUSTRASI - Makan Mie Instan. (FOTO: Hello Sehat)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Makan mie instan sering menjadi pilihan saat tiba-tiba lapar dan tidak ada makanan lain. Memasak mie instan memang cukup praktis. Namun, ada risiko kesehatan yang ditimbulkan jika sering makan mie instan.

Berikut ini alasan mengapa makan mie instan berisiko untuk kesehatan, seperti dilansir Medical Daily.

1. Sulit dicerna, sebabkan cemas hingga diare

Di dalam sistem pencernaan, mi instan diolah selama berjam-jam, menyebabkan kadar gula darah terganggu dan insulin dilepaskan jika dikonsumsi terlalu cepat.

Mi instan membuat pencernaan menjadi lambat, menambah konsumsi pengawet dan bahan kimia lainnya dalam tubuh.

Dalam jangka panjang, mi instan bisa menyebabkan paparan berlebih butiran hidroksanisol dan t-butil hidrokuinon, dua bahan kimia yang biasa digunakan dalam produk untuk memperpanjang masa simpan. Keduanya dapat menyebabkan kecemasan, asma dan diare.

2. Risiko penyakit jantung

Studi dalam Journal of Nutrition menemukan, orang yang mengonsumsi mi instan dalam jumlah yang tidak moderat memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom metabolik, serangkaian gejala termasuk memiliki tekanan darah tinggi, kadar kolesterol HDL yang rendah, dan peluang lebih tinggi terkena penyakit jantung, diabetes dan stroke.

3. Mengandung banyak garam

Mi instan mengandung banyak garam, yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Studi dalam American Journal of Hypertension pada 2014 mengungkapkan, konsumsi natrium tinggi menjadi salah satu faktor utama tingkat kematian yang tinggi dalam 23 studi kasus terakhir. Natrium tambahan ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Nah, mulai sekarang batasi konsumsi mie instan. Atau lebih baik lagi Anda benar-benar menghindari makan mie instan. Pilihlah makanan sehat yang tidak berisiko untuk kesehatan tubuh Anda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Medical Daily

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES