Harga Cabai di Ponorogo Tembus 70 Ribu Perkilogram

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Solusi mengatasi tingginya harga berbagai jenis cabai di Ponorogo masih belum tercapai meski Pemkab sudah meminta penambahan pasokan komoditas cabai melalui Pemrov Jatim.

"Nyatanya jumlah yang mampu didistribusi tetap terbatas," Demikian dikatakan Kepala Dinas Perdakum Ponorogo, Addin Andanawarih, Senin (15/7/2019).

Menurutnya Disperdakum juga mengontak asosiasi petani cabai terkait harga cabai tersebut. ‘’Paling banyak sementara ini disuplai ke Jakarta, daerah hanya kebagian sekitar 18 ton,’’ kata Addin.

Ditemui di sela rapat di kantor bupati kemarin, Addin menyebut bahwa lonjakan harga cabai belakangan merupakan fenomena, dan terjadi tidak hanya di Ponorogo bahkan secara nasional.

"Harga cabai rawit berada di kisaran 70 ribu per kilogram di Ponorogo, dan ini dapat ditekan sampai 66 ribu per kilogram," tambahnya.

Faktor utama adalah panen yang tersendat. Ponorogo belum mampu mencukupi kebutuhan daerah terhadap cabai.

Kemampuan panen para petaninya sejak dulu tidak mampu memenuhi keseluruhan kebutuhan. Hanya di kisaran 30 persen. Apalagi sekarang ini, hasil panen dari Ponorogo kian melorot.

Semenjak harga cabai melonjak seminggu terakhir, Addin mengklaim Pemkab Ponorogo telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak untuk solusinya. Salah satunya dengan Disperindag Jatim.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement