Pendidikan

Selain Lomba, Ada Pertemuan DEMA dan SEMA PTKIN Se-Indonesia di PIONIR IX UIN Malang

Senin, 15 Juli 2019 - 20:33 | 128.58k
PIONIR IX di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (Foto: Istimewa)
PIONIR IX di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Selain perlombaan dan pertandingan, Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset IX (PIONIR IX) juga akan menggelar pertemuan DEMA dan SEMA Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau PTKIN seluruh Indonesia di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) pada Kamis-Jumat, (18-19/7/2019).

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) di tingkat Universitas adalah organisasi mahasiswa tertinggi. Seluruh Ketua DEMA-SEMA di PTKIN diundang oleh Arskal Salim GP Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Dijen Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Para pimpinan mahasiswa tersebut juga diminta untuk memenuhi persyaratan untuk menunjang esensi pertemuan. Di antaranya, menulis essai dengan 4 tema yang sudah ditentukan sesuai pengelompokan PTKIN. Berdasarkan surat undangan Nomor: B-1904.1/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/06/2019, karya peserta nantinya akan dijadikan bahan panel diskusi dan diterbitkan jika memungkinkan.

Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi juga dijadwalkan hadir di forum tersebut. Sejak hari pertama, Senin (15/7/2019) sudah ada pertemuan Forum Pimpinan PTKIN (Rektor), FGD Pola Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa, Pentas Seni dan Kreativitas Mahasiswa serta Pameran Produk-Produk PTKIN.

Event prestisius dua tahunan ini akan dibuka oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin pada Senin (15/7/2019) malam. Dengan mengusung tema Spirit of Unity, diharapkan adanya suasana silaturrahim untuk merajut tenun kebangsaan antara PTKIN se-Indonesia.

Arskal Salim GP mengatakan PIONIR IX 2019 digelar agar diantara anak bangsa saling mempererat tali silaturahim kebangsaan dan memperteguh persatuan antar PTKIN se-Indonesia.

“PIONIR diharapkan berkontribusi bagi kemajuan prestasi akademik, olahraga, dan seni serta media mencari bibit-bibit unggul dalam kancah nasional,” tutur Arskal, Senin (15/7/2019).

Sebagai informasi, menurut Isroqunnajah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Malang, animo mahasiswa yang ikut ambil bagian dalam PIONIR kali ini sangat menggembirakan. Tercatat 3.500 mahasiswa utusan dari 7 STAIN, 34 IAIN, dan 17 UIN.

“Ada 39 cabang yang akan dilombakan dan dipertandingkan, yang terbagi dalam empat kategori, yaitu cabang Ilmiah, Olahraga, Seni dan cabang Riset. Cabang Ilmiah meliputi 7 jenis: Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Debat Konstitusi, Business Plan, Musabaqah Qiroatil Kutub, Musabaqah Karya Tulis Al-Qur’an dan Musabaqah Fahmil Qur’an,” tutur Ketua Panitia Pelaksana PIONIR ini.

Sedangkan untuk Cabang Olahraga ada 12 lomba: Bola Voli, Futsal, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Sepak Takraw, Basket, Karate, Pencak Silat, Tae Kwon Do, Panjat Dinding dan Lempar Pisau.

Sementara Cabang Seni, 13 lomba: Kaligrafi, Desain & Peragaan Busana Islami, Duta PTKIN, Musabaqah Hifdzil Qur’an, Musabaqah Syarhil Qur’an, Puitisasi Al-Qur’an, Musikalisasi Hadits, Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Musabaqah Tilawatil Qur’an, Pemilihan Dai Mahasiswa, Film Pendek dan Hadrah.

Adapun untuk cabang riset ada 4 jenis lomba yaitu: Karya Tulis Ilmiah Ilmu-Ilmu Sosial, Karya Tulis Ilmiah Sains dan Teknologi, Karya Inovatif, dan Inovasi Media Pembelajaran.

PIONIR IX yang digelar di UIN Malang kali ini melibatkan para aktivis atau Ketua DEMA dan SEMA PTKIN seluruh Indonesia. Ini adalah pertama kali diagendakan di PIONIR IX. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES