Wow! Harga Cabai Rawit di Probolinggo Tembus Rp 60 Ribu

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Semakin hari, harga komuditi cabai rawit di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, semakin melonjak. Bahkan, saat ini harganya mencapai Rp 60 ribu per kilogram, yang sebelumnya hanya Rp 50 ribu per kilogram.

“Kenaikan harga cabai rawit ini sudah terjadi sejak dua hari terakhir ini. memang sebelumnya ditingkat pedagang, harga cabai rawit Rp 50 ribu per kilo gram. Tapi sekarang malah naik Rp 10 ribu,” ujar Khakiki, salah satu pegang cabai rawit dan sayur mayur di pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Senin (15/7/2019).

Ia menjelaskan, seiring dengan semakin naiknya harga cabai rawit di Kabupaten Probolinggo, ini ada beberapa faktor. Bisa karena musim kemarau, karena tanaman cabai mengering, bisa juga musim panen di tahun ini, banyak petani yang tak menanam cabai rawit.

Selain harganya semakin naik, stok cabai rawit di pasar tradisional, utmanya di pasar Semampir, mulai menipis, karena pasokan dari petani yang semakin menyusut.

Ibu Slamet, seorang pemilik warung nasi di Kraksaan sangat menyayangkan harga cabai rawit yang semakin mahal. Ia mulai merasakan tidak nyaman dengan kondisi ini. karena menurutnya, cabai rawit merupakan bahan utamana juga untuk berjualan nasi pecel.

“Bagi pedagang dan petani cabai rawit di Kabupaten Probolinggo, enak dan untung. Tapi bagi penjual nasi pecel seperti saya, sangat tidak nyaman dengan kondisi ini. Harga cabai rawit ini, bukan malah turun, malah semakin mahal. Harga Rp 50 ribu itu sudah sangat mahal, malah ditambah naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram,” keluhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement