Indonesia Positif

Pengurus Baru MES Pamekasan Siap Terapkan Ekonomi Syariah di Pamekasan

Senin, 15 Juli 2019 - 09:40 | 211.07k
Para pengurus MES (Masyarakat Ekonomi Syariah )yang baru dilantik serta deretan Dewan Pakar di Pendopo agung Ronggosukowati, Pamekasan, (13/07/19). (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Para pengurus MES (Masyarakat Ekonomi Syariah )yang baru dilantik serta deretan Dewan Pakar di Pendopo agung Ronggosukowati, Pamekasan, (13/07/19). (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Pemuda peduli ekonomi Pamekasan menggelar pelantikan pengurus daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan dilanjutkan Seminar Ekonomi Syariah dengan topik "Pamekasan Hebat dengan Ekonomi Syariah". Acara tersebut menghadirkan tiga narasumber. Yakni, Dwi Suslamanto, Kadiv Assesment Ekonomi & Keuangan Bank Indonesia Jawa Timur.

Narasumber kedua adalah Dr Imron Mawardi, Ketua MES Jawa Timur, dan Narasumber ketiga adalah Mulyanto, Direktur Pengawasan LJK dan Manajemen Strategis OJK KR4 Jawa Timur.

Pengurus MES dilantik oleh Dr Imron Mawardi, selaku Ketua MES Jawa Timur. Pengurus Daerah MES Pamekasan yang dilantik untuk periode 2019-2022. Pelantikan digelar di Pendapa Agung Ronggosukowati, Sabtu,(13/07/19).

MES Kabupaten Pamekasan merupakan kepengurusan kedua setelah sebelumnya ada di Kabupaten Sumenep. "Dalam usianya yang sudah menginjak 17 tahun Masyarakat Ekonomi Syariah sebagai salah satu wadah penggiat ekonomi syariah.

MES kata dia, terus mengembangkan sayap organisasi diberbagai daerah di Indonesia untuk tujuan ikut serta memasyarakatkan ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat.

Dalam kiprahnya, MES yang lahir pada tanggal 26 Maret 2001 ini ikut berperan dalam melahirkan beberapa peraturan pemerintah terkait dengan upaya mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.

MES2.jpg

MES dalam kiprahnya selalu bersinerji dan berkolaburasi dengan beberapa assosiasi lain sesama wadah penggiat ekonomi syariah baik pada skala lokal maupun nasional dibawah koordinasi Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan di seluruh Indonesia

Sementara itu, Subairi yang terpilih sebagai Ketua Umum MES Kabupaten Pamekasan dalam sambutannya mengatakan bahwa MES Pamekasan hadir tidak hanya sekedar ikut meramaikan keberadaan wadah organisasi semata.

Namun kehadiran MES Pamekasan mengemban tugas berat bagaimana menciptakan. "Pamekasan Hebat dengan Ekonomi Syariah" sebagaimana yang diamanatkan oleh Bupati Pamekasan.

Kepengurusan MES Pamekasan didominasi oleh anak-anak muda milenial dengan latar belakang yang berbeda alumni beberapa perguruan tinggi yang ada di Madura, Jawa Timur.

"Dengan bimbingan para senior baik Dewan Pembina maupun Dewan Pakar, kami anak-anak muda Pamekasan siap mengemban amanah untuk ikut serta memasyarakatkan ekonomi syariah di Pamekasan melalui beberapa program edukasi, sosialisasi, literasi dan program-program pendampingan lainnya terutama pada skala ekonomi mikro yang berbasis ekonomi kerakyatan," katanya.

Pihaknya juga berharap dukungan semua pihak terutama pemerintah daerah sebagai mitra strategis dalam upaya pengembangan visi dan misi MES. 

Sementara itu, Mulyanto mengatakan bahwa OJK KR4 sangat mengapresiasi dan mendukung kehadiran MES diberbagai daerah karena keberadaannya sudah terbukti banyak memberikan kontribusi dalam upaya pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

"Ada tiga komponen penting yg memiliki peran penting dalam upaya pengembangan ekonomi syariah yang disingkat ABG yaitu Akademisi, Businessman dan Government," kata Mulyanto.

Ketiga komponen itu harus ada dan hadir serta bisa duduk bersama menciptakan sebuah action atau program-program kerja dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan khususnya KR4 Jawa Timur sangat mendukung dan mendorong tumbuh kembangnya Lembaga Keuangan Mikro di Desa-Desa dan Kelurahan.

"Lembaga Keuangan Mikro Syariah adalah bagian penting dari siklus perekonomian desa dan pemerintah melalui OJK telah mengeluarkan peraturan dimana dengan modal Rp 50 juta masyarakat bisa mendirikan LKM dengan cakupan area pelayanan setingkat Kelurahan," kata Mulyanto.

MES3.jpg

Mulyanto mengatakan bahwa badan hukum LKM bisa berbentuk apa saja termasuk Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Namun Mulyanto juga mengingatkan bahwa layanan koperasi adalah dari anggota untuk anggota sehingga cakupan layanannya hanya sebatas melayani masyarakat yang menjadi anggota koperasi yang bersangkutan.

Namun jika layanannya sudah menjangkau masyarakat diluar anggota maka terkena peraturan tentang Lembaga Keuangan Mikro dan harus memperoleh izin dari OJK, imbuhnya.

Menanggapi pertanyaan Apik, selaku Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pamekasan, yang hadir pada acara tersebut, bahwa saat ini sudah banyak bermunculan LKM dalam bentuk Koperasi seperti BMT dan lainnya.

Praktiknya kata dia, selama ini banyak koperasi-koperasi  dalam operasinya juga banyak menampung dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan hal ini dinilai sudah menyimpang dari cakupan layanan koperasi yang benar.

"Dana masyarakat yang disimpan di koperasi seperti ini tidak dijamin oleh pemerintah karena koperasi ini bukan anggota Lembaga Penjamin Simpanan sebagaimana yang ada di Bank baik Bank Umum maupun BPRS," kata Mulyanto.

Karenanya, dia meminta koperasi-koperasi semacam itu untuk segera mengajukan ijin ke OJK agar dana masyarakat yg dikelolanya dapat terjamin dan terlindungi dari kerugian akibat gagalnya pengelolaan koperasi.

Riyanto selaku Direktur Utama BPRS Sarana Prima Mandiri (SPM)  juga duduk dalam deretan Dewan Pakar MES Pamekasan mengatakan, bahwa hadirnya LKM sebagai lembaga intermediasi dalam siklus perekonomian masyarakat menjadi penting, sehingga dia berharap MES Kabupaten Pamekasan harus bisa membidangi lahirnya LKM-LKM ditingkat Kelurahan mengimbangi BUMDES yang sudah ada dibeberapa daerah.

"Banyak orang bisa bekerja dan berproduksi tapi tidak punya modal, banyak juga calon-calon pembeli yang akan menampung hasil produksi mereka. Namun juga tidak memiliki modal yang cukup. Nah, disinilah peran LKM itu hadir sebagai lembaga intermediasi yang menyediakan modal itu dan Bank SPM siap menjadi partner dari LKM2 yang nanti akan kita lahirkan," jelas Riyanto dengan optimisnya untuk menyemangati anak-anak muda yang hadir terutama para pengurus MES Pamekasan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES