Kesehatan

Lima Cara Mengurangi Risiko Kanker

Senin, 15 Juli 2019 - 04:04 | 148.75k
Ilustrasi minum minuman bersoda.
Ilustrasi minum minuman bersoda.

TIMESINDONESIA, JAKARTAKanker adalah salah satu penyakit yang ditakuti orang. Kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor genetik, lingkungan, serta kebiasaan sehari-hari.

Berikut 5 cara mengurangi risiko kanker seperti dilansir dari Okezone.

1. Hindari asap kendaraan

Bensin, gas buang solar mengandung unsur CO, CO2, HC (hidrokarbon), zat-zat berbahaya ini menjadi pemicu terjadinya kanker pada tubuh manusia. Zat kimia dalam solar merupakan promoting factor (zat promosi) untuk mengaktifkan sel kanker dalam paru-paru atau kulit. Untuk menghindarinya, gunakanlah masker saat berkendara roda dua. Bagi mereka yang merasa sering terpapar dengan asap kendaraan, dianjurkan untuk mengubah kebiasaan hidup seperti memperbanyak olahraga.

2. Kurangi minuman bersoda

Zat 4-methylimidazole (4-MEI) yang memberi warna pada soda adalah bahan berbahaya dan dapat menyebabkan kanker paru-paru dan leukemia jika dikonsumsi secara berlebihan. Setelah berolahraga atau melakukan aktivitas berat lainnya, disarankan untukl mengkonsumsi air putih lebih banyak karena dapat memberikan manfaat ketimbang soda. Air putih bisa meredakan dehidrasi secara instan dan tidak memberikan efek samping.

3. Hindari sering makan sate

Gosong pada sate mengandung banyak atom karbon, yang dalam jumlah besar bisa memicu timbulnya kanker (karsinogenik). Bahan karsinogen ini dapat mengakibatkan munculnya berbagai jenis kanker seperti kanker prostat. Selain gosong pada sate, lemak daging yang menetes ke arang atau alat pemanas pada saat proses pembakaran dapat menimbulkan asap yang mengandung PAH. Asap yang menempel pada daging inilah yang bisa memicu kanker.

4. Kurangi pemakaian pewangi ruangan

Aromaterapi yang biasanya dinyalakan juga bisa berubah menjadi zat karsinogenik dan menjadi sumber polutan yang bisa menyebabkan kanker sehingga jika memang tidak perlu. Ketika pewangi bercampur dengan udara, ada senyawa lain yang tampaknya bisa terbentuk dan mencapai tingkat berbahaya terutama di ruangan tanpa ventilasi yang baik.

5. Kurangi pemakaian kosmetik

Bahan kimia yang biasanya ditemukan dalam produk kosmetik dan perawatan pribadi ternyata bisa menyebabkan kanker payudara. Bahan kimia tersebut adalah paraben dan Bisphenol A (BPA). Bahan kimia yang dimaksud juga bisa memengaruhi dalam perubahan hormon seksualitas dan kesuburan. Perubahan hormonal semacam itu telah dikaitkan dengan beberapa penyakit seperti kanker payudara dan penyakit kardiovaskular. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES