Peristiwa Nasional

Jokowi-Prabowo Bertemu, Ketum PP GP Ansor: The End of Cebong-Kampret

Sabtu, 13 Juli 2019 - 16:24 | 89.77k
pertemuan antara Jokowi dan Prabowo. (FOTO: Twitter@PRAMONOANUNG)
pertemuan antara Jokowi dan Prabowo. (FOTO: Twitter@PRAMONOANUNG)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PP GP Ansor (Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor) Yaqut Cholil Qoumas menilai, hari ini bangsa Indonesia tengah berbahagia. Dua pemimpin besar negeri ini, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto bertemu. 

"Pertemuan berlangsung gayeng, penuh keakraban. Pertemuan yang dilakukan di stasiun MRT hingga naik kereta transportasi publik, menyimbolkan mereka adalah pemimpin tanpa sekat, dekat dengan rakyat. Ini juga simbol terajutnya kembali persatuan bangsa yg sempat koyak karena kontestasi politik. Alhamdulillah. Kita semua wajib bersyukur, Indonesia benar-benar rahmat dari Allah bagi seluruh penghuninya," tandas Yaqut, Sabtu (13/7/2019).

Menurut Yaqut, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tersebut juga merupakan simbolisasi dari the end of kampret - cebong. Era berakhirnya era kampret - cebong. 

"Kalau yang masih ngajak ribut saja, jangan-jangan mereka jenis ketiga. Bisa anjing, serigala, kutu kupret atau sebangsanya. Sekarang mari seluruh rakyat meniru apa yang dilakukan dua  pemimpin kita tersebut. Mari kembali bercengkerama, bekerja sama, dan menyongsong Indonesia yg lebih maju," kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Namun begitu, Gus Yaqut berharap, dalam pertemuan dua tokoh bangsa itu tidak ikut pula dibicarakan mengenai Rizieq Shihab. "Biar saja dia urus dirinya sendiri. Faktanya dia kabur juga karena kemauan sendiri. Negara nggak perlu repot?" tegas ketum PP GP Ansor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES