Peristiwa Daerah

Warga Mangliawan Protes Ekploitasi Air Sumber Wendit oleh PDAM Kota Malang

Sabtu, 13 Juli 2019 - 13:47 | 177.60k
Warga Desa Mangliawan saat melalukan protes eksploitasi sumber Wendit. (Foto: istimewa)
Warga Desa Mangliawan saat melalukan protes eksploitasi sumber Wendit. (Foto: istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Konflik pemanfaatan air Sumber Wendit di Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang, oleh PDAM Kota Malang, kembali memanas.

Terbaru, warga kembali memprotes pemanfaatan Sumber Wendit. Yakni dengan menggelar aksi protes di depan rumah pompa Wendit, milik PDAM Kota Malang, Jumat (12/7/2019) malam.

Bentuk protes yang dilakukan oleh warga Desa Mangliawan ini dengan membentangkan beberapa tulisan memprotes eksploitasi sumber Wendit oleh PDAM Kota Malang.

Beberapa spanduk protes bertuliskan "Masyarakat butuh transparansi pengelolaan sumber Wendit" dan "Kami masyarakat Mangliawan tidak mau dibodohi".

"Aksi ini sebenarnya ungkapan kekecewaan dari masyarakat Desa Mangliawan terhadap PDAM Kota Malamg," ujar Tokoh Masyarakat Desa Mangliawan, Rokimin kepada TIMES Indonesia, Sabtu (13/7/2019).

Dia menjelaskan, pihak PDAM Kota Malang melakukan eksploitasi sumber Wendit secara berlebihan. Termasuk juga dituding telah melakukan perusakan lingkungan.

"Selain melakukan ekploitasi dan merusak lingkungan, pemanfaatannya juga tidak transparan," tegasnya.

Maka dari itu, pihaknya minta Sumber Wendit dikembalikan seperti semula.

"Kami minta air Sumber Wendit dikembalikan untuk keperluan petani dan digunakan untuk kepentingan masyarakat Mangliawan serta Kabupaten Malang," bebernya gamblang.

Selain itu, dia juga mendesak Pemkab Malang untuk mengembalikan kejayaan Sumber Wendit sebagai obyek wisata terkemuka di Kabupaten Malang.

"Masyarakat Desa Mangliawan berharap Sumber Wendit bisa ramai kembali, airnya jernih, wisatawan dapat naik perahu, sehingga keindahannya dapat dinikmati lagi," tuturnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES