Pendidikan

Sambut Revolusi Industri, Poltek Unisma Malang Kenalkan Teknopreneur Aswaja

Jumat, 12 Juli 2019 - 20:24 | 60.81k
Mahasiswa Poltek Unisma Malang saat melakukan simulasi K3 kebakaran (Foto: Humas Poltek Unisma for TIMES Indonesia)
Mahasiswa Poltek Unisma Malang saat melakukan simulasi K3 kebakaran (Foto: Humas Poltek Unisma for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Universitas Islam Malang atau Poltek Unisma Malang menghadirkan teknopreneur ahlus sunnah wal jamaah (teknopreneur aswaja) untuk menyambut revolusi industri.

Satu-satunya politeknik yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama di Jawa Timur ini membekali mahasiswanya dengan nilai-nilai aswaja. Teknopreneur yang aswaja tetap diutamakan dengan komitmen siap bersaing di dunia revolusi industri saat ini.

Ana Nuril Achadiyah, ST., MT Wakil Direktur Poltek Unisma menjelaskan kompetensi dan keterampilan mahasiswa menjadi prioritas lulusan untuk dapat bersaing di era revolusi industri.

“Meski begitu, Poltek berbasis teknopreneur ini tidak lupa dengan ruhnya yaitu aswaja. Tentu dengan meningkatkan SDM dan perangkat lainnya untuk menunjang lulusan terbaik, one man one tool,” katanya kepada wartawan TIMES Indonesia, Jumat (12/7/2019).

Ia menambahkan bahwa saat ini kampus harus berani bersaing di era revolusi industri. Poltek Unisma menelorkan banyak karya produksi yang sudah digunakan masyarakat, seperti alat pemotong padi, Siput (sisir rumput), alat pemotong kentang dan lain-lain.

“Alhamdulillah, karya mahasiswa kami dapat apresiasi dari masyarakat. Sekarang mau panen padi gak perlu manual, mereka memanfaatkan teknologi yang berbentuk kereta dorong tersebut,” jelas perempuan berkacamata itu.

Ana menegaskan bahwa pihaknya tidak mengacu kepada money oriented tapi barokah oriented. Menurutnya, hal itu yang dipelajari dari Alm. Prof. Dr. KH Muhammad Tholhah Hasan. Nilai-nilai aswaja harus diimplementasikan di lapangan kerja agar ruh aswaja tetap terjaga.

“Kita harus ikhlas karena logika matematika kadang tidak cukup, tapi logila Sang Kuasa bisa mengatur segalanya,” katanya.

Untuk diketahui, Poltek Unisma Malang ini berdiri sendiri di luar Universitas. Bahkan Poltek yang berada di Jl. Mayjen Haryono No. 193 Kota Malang ini berdiri independen secara akademik sejak 2002.

“Mulai 2016 akhir, kami sudah mandiri dari Unisma. Ibarat makan, kami masak sendiri, meracik sendiri dan menjual menu sendiri,” tuturnya.

Oleh karena itu, menyambut revolusi industri, Poltek Unisma Malang mengangkat Teknopreneur Aswaja sebagai landasan prospek kelulusan alumninya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES