Peristiwa Daerah

Ada 3 Hal Menarik Pada Peresmian Museum Ganesya Milik Hawai Grup

Jumat, 12 Juli 2019 - 16:25 | 159.66k
Hal menarik menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza,  pemukulan gong raksasa dan Keris Raksasa setinggi 3,5 meter yang mewarnai peresmian Museum Ganesya. (FOTO: widodo irianto/TIMES Indonesia)
Hal menarik menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza,  pemukulan gong raksasa dan Keris Raksasa setinggi 3,5 meter yang mewarnai peresmian Museum Ganesya. (FOTO: widodo irianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Meriah dan ada tiga hal menarik yang mewarnai acara Grand Opening Museum Ganesya milik Hawai Grup di kompleks perumahan Graha Kencana Utara V, Malang, Jawa Timur, Jumat (12/7/2019) siang mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya sampai Keris Raksasa.

Seperti diketahui, Hawai Grup adalah nama manajemen baru di Hawai Waterpark Malang yang telah disandang sejak 2019 ini. Hawai Grup ini mengelola empat wahana di kawasan itu, yakni Hawai Waterpark, Malang Night Paradise (MNP) , Malang Smart Arena (MSA) dan Museum Ganesya (Gelar Indonesia Budaya).

Museum-Ganesya-5.jpg

Peresmian itu sedianya akan dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, tetapi karena mendadak, Presiden RI menugaskannya ke Selandia Baru, Kamis malam. Akhirnya peresmian itu dilakukan bersama antara Sekwilda Kota Malang, Wasto yang memberi sambutan dan Plt Bupati Malang, HM Sanusi yang memukul gong raksasa.

Selain Plt Bupati Malang dan Sekwilda Kota Malang,  hadir pula sejumlah pejabat Forkopimda diantaranya Kadis Dikbud Kota,  Dra Zubaidah, Kadis Diknas Kabupaten Malang, Dayat, Dandim 0833, Letkol (Inf) Tommy Anderson, Kapolsek Singosari, Kompol Untung dan sejumlah pejabat lainnya.

Hal menarik yang pertama adalah saat menyanyikan lagu Kebangsaan, Indonesia Raya 3 stanza. Lagu ini dirilis sejak 28 Oktober 2018. Kemendikbud menyatakan lagu Indonesia Raya 3 stanza ini adalah salah satu lambang negara yang menjadi simbol persatuan dan kebanggaan masyarakat Indonesia.

Lebih dari 300 Kepala Sekolah SD-SMP se Malang Raya bersama undangan lainnya yang hadir pada acara peresmian Museum Ganesya itu lancar saat menyanyikan pada stanza 1, yang memang sudah menjadi "konsumsi" rutin saat acara resmi atau kenegaraan.

Begitu menginjak pada stanza 2, mulailah diantara mereka saling memandang. Banyak yang belum bahkan tidak hafal. Tetapi proses itu tetap berjalan hingga stanza 3 selesai karena memang dibantu dengan lirik rekaman yang dikumandangkan.

"Wah belum hafal rek. Hahaha hayo harus segera menghafalkan ini ya biar tidak ditertawai muridnya," seloroh seorang Kepala Sekolah usai mengikuti proses peresmiannya.

Berikut lirik lagu Indonesia Raya 3 Stanza.

Stanza ke 1

Indonesia tanah airku

Tanah tumpah darahku

Di sanalah aku berdiri

Jadi pandu ibuku

Indonesia kebangsaanku

Bangsa dan tanah airku

Marilah kita berseru

Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku

Hiduplah negriku

Bangsaku Rakyatku Semuanya

Bangunlah jiwanya

Bangunlah badannya

Untuk Indonesia Raya

Reff :

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

Stanza ke 2

Indonesia, tanah yang mulia

Tanah kita yang kaya

Disanalah aku berdiri

Untuk slama-lamanya

Indonesia, tanah pusaka

P’saka kita semuanya

Marilah kita mendoa

Indonesia bahagia

Suburlah tanahnya

Suburlah jiwanya

Bangsanya, Rakyatnya, Semuanya

Sadarlah hatinya

Sadarlah budinya

Untuk Indonesia Raya

Reff :

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

Stanza ke 3

Indonesia, tanah yang suci

Tanah kita yang sakti

Di sanalah aku berdiri

M’njaga ibu sejati

Indonesia, tanah berseri

Tanah yang aku sayangi

Marilah kita berjanji

Indonesia abadi

S’lamatlah rakyatnya

S’lamatlah putranya

Pulaunya, Lautnya, Semuanya

Majulah negrinya

Majulah pandunya

Untuk Indonesia Raya

Reff :

Indonesia Raya

Merdeka, Merdeka

Tanahku, Negriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

Hal menarik kedua adalah saat dilakukan pemukulan gong raksasa seberat 1 ton itu sebagai tanda dibukanya secara resmi Museum Ganesya. Plt Bupati Malang,  HM Sanusi harus dengan menggenggam dengan dua tangan alat tabung gong seberat 7 kg.

Dengan disaksikan para pejabat tersebut diatas, Sanusi dengan bersusah payah mengangkat alat tabung gong itu ke atas kemudian dipukulkan ke gong raksasa itu beberapa kali.

Gong raksasa yang dipesan secara khusus dan dikerjakan selama tiga bulan lebih itu sengaja dibuat bukan untuk sekedar sebagai hiasan atau lambang saja, namun benar-benar dibuat bisa ditabuh dan berbunyi. Karena dibuat dalam ukuran raksasa maka resonansi yang ditimbulkannya tidak sehalus gong layaknya. Namun cara memukul gong itu yang menjadi pusat perhatian.

Museum-Ganesya-6.jpg

Hal menarik ketiga adalah ditampilkannya keris raksasa setinggi 3,5 meter. Keris ini usianya sudah lebih dari 50 tahun. Meski tingginya sangat tidak lazim yakni 3,5, namun bisa  diberdirikan diatas tangkainya. Alhasil ratusan pengunjung siang itu terkagum-kagum.

Sang pengawal keris menyatakan, berdirinya keris raksasa di atas tangkainya ini bukan karena magic, tetapi ilmiah. "Hal itu bisa dilakukan dengan kesabaran dan ketelitian tinggi," kata sang pengawalnya, Hendrik.

Alhasil keris tersebut siang itu menjadi pusat perhatian pengunjung undangan. Bahkan mereka saling bergantian berfoto disamping kiri dan kanan keris itu, sebab keris tersebut tak boleh tersentuh saat berdiri. Bilah keris itu juga sangat tajam dan berat keseluruhan 15 kg.

Hendrik mengaku keris ini dibuat sejak jaman kakeknya. Namun ia tidak mau disebut bahwa keris ini juga tidak mengandung unsur magis. "Itulah adalah antara kita sesama manusia yang saling mengerti," ujarnya. Membutuhkan delapan orang saat mengembalikan keris itu ke dalam sarungnya.

Itulah 3 hal menarik yang mewarnai acara Grand Opening Museum Ganesya milik Hawai Grup di kompleks perumahan Graha Kencana Utara V, Malang, Jawa Timur, Jumat (12/7/2019) siang disamping tenru kemeriahan acaranya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES