TIMESINDONESIA, TUBAN – Ketua Umum KONI Jawa Timur (Jatim), Erlangga Satriagung, mengklaim bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov VI Jatim 2019, yang berlangsung di Tuban, Lamongan, Bojonegoro dan Gresik, merupakan yang paling fair play selama pelaksanaan sebelumnya.
Pernyataan tersebut didukung dengan minimnya komplain terhadap kepemimpinan wasit dan juri disepanjang pelaksanaan Porprov VI Jatim hingga menjelang hari penutupan besok.
Multi-event dua tahunan yang berlangsung di Tuban, Lamongan, Bojonegoro dan Gresik ini, telah memasuki hari ke tujuh. Selama penyelenggaraan tahun ini, tak banyak ditemui komplain dari para peserta terhadap sang pengadil.
“Jumlah kompain terhadap wasit dan juri jauh lebih turun dibandingkan Porprov sebelumnya. Jadi tidak banyak yang komplain,” jelas Erlangga Satriagung, Jumat (12/07/2019) siang.
Menurutnya, minimnya komplain tersebut menunjukkan bahwa sistem penjurian lebih fair play. "Memang kami sudah memesankan kepada wasit dan juri untuk lebih fair play, jangan sampai ada masalah,” tegas mantan atlet aeromodelling itu.
Meskipun menurun, Erlangga tak menampik bahwa komplain itu masih ada. Ia mencontohkan, ada kontingen yang menduga daerah lain menggunakan atlet yang tergabung di Puslatda. Namun setelah diperiksa ulang, ternyata dugaan itu tak terbukti.
“Protes terhadap pertandingan di Porprov VI Jatim 2019 tetap saja masih ada, tetapi sedikit. Misalnya di sepak bola, tetapi sudah terselesaikan dengan baik,” kata Ketua Umum KONI Jawa Timur, Erlangga Satriagung. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
| Sumber | : TIMES Tuban |
