Peristiwa Daerah

Insiden Neon Box Maut, Manajemen Vivo Belum Penuhi Panggilan Polisi

Kamis, 11 Juli 2019 - 22:35 | 712.39k
Karyawan toko Bismar Ponsel saat menunjukan tempat kejadian perkara. (Foto: Erwin Wahyudi / TIMES Indonesia).
Karyawan toko Bismar Ponsel saat menunjukan tempat kejadian perkara. (Foto: Erwin Wahyudi / TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pihak manageman Vivo hingga hari ini Kamis (11/7/2019) belum memenuhi panggilan dari pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait insiden neon box yang menewaskan seorang karyawan di toko Bismar Ponsel Genteng, Banyuwangi.

Dari keterangan polisi, saat ini hanya pihak CV tempat korban bekerja dan pihak toko yang sudah dimintai keterangan oleh polisi.

"Semua pihak sudah kita mintai keterangan. Saat ini kita masih menunggu kedatangan pihak Vivo untuk dimintai keterangan," terang Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Pudji Wahyono.

Menurut Pudji, hasil komunikasi terakhir, pihak manajemen Vivo akan datang memenuhi panggilan besok Jumat (12/7/2019. "Mudah- udahan besok bisa datang. Agar kasus ini bisa ada titik terangnya," jelas Pudji.

Sementra itu Shafi, perwakilan dari pihak manajemen Vivo menyampaikan, bahwa hari pihak Vivo bersama dengan tim hukumnya berangkat untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian. "Tim berangkat dari Jember siang tadi. Dan harusnya mereka sudah menemui pihak kepolisian," tutunya.

Diberitakan sebelumnya, Hasan, warga jalan Sukriyo, Kecamatan Patrang, Jember, meregang nyawa akibat tersengat listrik saat memasang neon box milik Vivo di toko Bismar Ponsel Genteng, Banyuwangi, Minggu (7/7/2019). Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan dengan melakukan pemeriksaan beberapa saksi terkait insiden neon box maut tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES