TIMESINDONESIA, JAKARTA – Supaya ibadah berjalan lancar, para jemaah calon haji harus bisa mengatasi jetlag akibat perjalanan menuju daerah dengan zona waktu berbeda. Waktu di Arab Saudi memang lebih lambat 4 jam dibanding Waktu Indonesia Barat (WIB) Indonesia.
Akibat perbedaan waktu tersebut, bagi para jemaah biasanya akan mengalami jetlag. Dalam kondisi tersebut tubuh cenderung menolak untuk melakukan suatu aktivitas karena jetlag akan mengganggu pola tidur.
Berikut beberapa cara mengatasi jetlag bagi para jemaah calon haji, dilansir dari Klik Dokter.
1. Olahraga atau aktivitas ringan
Lakukan aktivitas ringan yang bisa membuat tubuh tetap dalam kondisi fresh, seperti olahraga ringan di hotel atau saat di bandara.
2. Membuat tubuh relaks
Jika sudah tiba jam tidur, usahakan untuk melakukan relaksasi seperti mandi air hangat, baca buku, dan hal lain yang membuat tubuh menjadi relaks.
3. Perbanyak air putih
Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi dan minuman berenergi. Kafein akan memengaruhi kemampuan tubuh untuk relaks sehingga memperpanjang waktu pemulihan jetlag. Oleh karena itu, lebih baik Anda minum air putih dengan jumlah sedikit lebih banyak.
4. Atur asupan makan
Perbanyak konsumsi buah dan sayur serta kurangi asupan makanan yang kurang sehat. Sebaiknya Anda menghindari makanan siap saji, makanan berlemak, dan makanan yang terlalu manis.
5. Beradaptasi dengan jadwal baru selama di pesawat
Atur waktu tidur selama di pesawat. Jika Anda sampai di tempat tujuan pada malam hari, maka usahakan untuk tetap terjaga selama di pesawat. Sebaliknya, jika sampai tempat tujuan di siang hari, usahakan untuk tidur selama di pesawat.
6. Hindari gangguan
Gunakan penutup mata atau telinga yang dapat membantu Anda tidur di pesawat. Padamkan juga lampu dan pencahayaan agar Anda dapat beristirahat dengan maksimal selama perjalanan.
Itulah berbagai cara yang bisa dilakukan jemaah calon haji untuk mengatasi jetlag. Jangan anggap sepele jetlag karena kondisi ini bisa menganggu rangkaian aktivitas Anda selama melakukan ibadah di Tanah Suci. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |