Peristiwa Daerah

Dipimpin Bupati, 6 OPD di Gresik MoU Operasional Taman Teknologi Pertanian

Rabu, 10 Juli 2019 - 20:52 | 43.40k
Didampingi Bupati, 6 OPD saat menandatangani MoU operasional Taman Teknologi Pertanian di Gust House PT Polowijo Gosari (Foto: Humas Pemkab Gresik for TIMES Indonesia).
Didampingi Bupati, 6 OPD saat menandatangani MoU operasional Taman Teknologi Pertanian di Gust House PT Polowijo Gosari (Foto: Humas Pemkab Gresik for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Sebanyak 6 organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Gresik melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Polowijo Gosari terkait operasional Taman Teknologi Pertanian.

Enam OPD itu diantaranya Dinas Pertanian, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

Penandatanganan itu dipimpin Bupati Sambari Halim Radianto yang disaksikan oleh Chairman PT Polowijo Gosari, Achmad Jauhar Arifin dilakukan di Guest House perusahaan tersebut di Sekapuk, Ujungpangkah, Rabu (10/7/2019).

MoU-Operasional-Taman-Teknologi-Pertanian.jpg

Dalam keterangan pers yang diterima TIMES Indonesia, Bupati Sambari menyatakan bahwa MoU yang dilakukan bersama beberapa para kepala dinas agar mereka bertanggungjawab sesuai kewenangannya.

“Tandatangan ini merupakan tanggung jawab secara kedinasan. Nantinya mereka akan bekerjasama dalam operasional TTP untuk kesejahteraan masyarakat," kata Sambari.

Dikatakan Sambari, tugas dan fungsi dinas adalah bekerjasama di bidang agribisnis, pemberdayaan masyarakat, perkoperasian, usaha mikro dan industri kecil menengah, pendidikan, pariwisata dan sarana prasarana wilayah.

"Kemudian juga pengembangan yang disinergikan dalam tugas dan fungsi enam OPD ini,” jelas Sambari.

Bupati berharap dengan MoU ini, operasional TTP bisa segera dilaksanakan dan tentunya sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. “Paling lambat akhir 2019 sudah ada progress yang bisa dinikmati masyarakat,” tegas Sambari

Seperti diketahui, TTP seluas 2 hektare itu berada di Desa Sukodono Panceng yang letaknya satu komplek dengan lumbung air seluas 48 hektar.

Chairman PT Polowijo Achmad Jauhar Arifin mengatakan, bahwa TTP Gresik ini akan menjadi pusat tanaman serta penelitian dan juga pusat pendidikan pertanian di wilayah Gresik utara.

“Nantinya tidak ada lagi tanaman buah yang terlantar. Tanah terlantar milik petani akan kami kerjasamakan dengan tanaman buah. Kami sudah membangun SMK untuk anak-anak petani setempat. Kami berharap ada 100 ribu petani berperan pada kegiatan ini," harap Arifin usai penandatanganan MoU tentang operasional Taman Teknologi Pertanian di Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES