Peristiwa Daerah

Pemkab Malang Tawarkan Bekas Tanah Bengkok kepada Universitas Brawijaya

Rabu, 10 Juli 2019 - 19:41 | 98.35k
Plt Bupati Malang Drs HM Sanusi MM saat meninjau tanah eks bengkok yang akan ditawarkan kepada Universitas Brawijaya. (Foto : Humas Pemkab Malang)
Plt Bupati Malang Drs HM Sanusi MM saat meninjau tanah eks bengkok yang akan ditawarkan kepada Universitas Brawijaya. (Foto : Humas Pemkab Malang)

TIMESINDONESIA, MALANGPemkab Malang menawarkan bekas tanah bengkok seluas 28 hektar di Kepanjen kepada Universitas Brawijaya yang saat ini sedang mencari tanah baru untuk pengembangan gedung Fakultas Kedokteran.

"Beberapa waktu lalu, Bapak Rektor Universitas Brawijaya menyampaikan permintaan kepada saya supaya Pemkab Malang mencari lahan untuk pembangunan gedung fakultas kedokteran," ujar Plt Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM, Rabu (10/7/2019).

Maka dari itu, Sanusi mengarahkan pembangunan lahan di seputar Kepanjen. Yakni di Kelurahan Kepanjen seluas 12 hektare dan Kelurahan Cempokomulyo 16 hektare.

"Tanah itu bekas tanah bengkok desa," imbuhnya. Menurutnya, tanah itu sangat cocok dibangun untuk keperluan pengembangan gedung Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

"Letaknya berada di pusat Kota Kepanjen. Selain itu, aksesnya juga sangat mudah," tuturnya. Dia mengatakan, Pemkab Malang siap menghibahkan lahan tersebut.

Mekanismenya kata dia, Universitas Brawijaya bertindak selaku pemohon untuk permintaan hibah tanah tersebut dan disampaikan ke Pemkab Malang.

"Kemudian, oleh Pemkab ditindaklanjuti dengan menyampaikan permintaan itu ke Kemendagri tentunya harus mendapat persetujuan dari DPRD Kabupaten Malang," ungkapnya.

Politisi PKB ini melanjutkan, akan ada banyak keuntungan dari pembangunan gedung Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya di Kepanjen ini.

"Kebutuhan tenaga medis menjadi tercukupi. Selain itu, dengan adanya pengembangan ini, juga akan menyejahterakan masyarakat sekitar," kata pria berdomisili di Gondanglegi ini.

"Contohnya akan ada banyak mahasiswa kedokteran yang membeli kebutuhan di sekitar gedung Fakultas Kedokteran ini," sambungnya

Selanjutnya kata dia, apabila Universitas Brawijaya cocok dengan lahan yang ditawarkan maka Pemkab Malang akan memproses pengurusan hibah bekas tanah bengkok ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES